:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Hubungan antara core beliefs rumination dukungan sosial dan post traumatic growth pada anak usia sekolah = Relationship between core beliefs rumination social support and post traumatic growth in school age children

M Ramadhana Reksoprodjo; Hatma Sapar Shinto Sukirna, supervisor; Tri Iswardani Adianto, examiner; Ike Anggraika, examiner (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Post traumatic growth merupakan salah satu istilah untuk menggambarkan perubahan positif akibat hasil perjuangan dengan trauma yang menekankan pada potensi transformasi pengalaman seseorang setelah mengalami peristiwa traumatik (Meyerson, Grant, Carter, dan Kilmer. 2011). Tedeschi dan Calhoun (2004) menekankan pentingnya kejadian yang memiliki efek 'seismik' hingga menimbulkan krisis psikologis karena hancurnya asumsi dasar atau keyakinan inti (core beliefs) seseorang untuk terjadi post traumatic growth. Penelitian ini mengidentifikasi dan mengetahui post traumatic growth yang terjadi pada anak usia sekolah di Indonesia yang mengalami kejadian buruk di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang melibatkan 120 partisipan dari SD di daerah Jakarta dan Depok. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa post traumatic growth yang terjadi pada anak-anak yang mengalami kejadian buruk. Peningkatan core beliefs, rumination, dan dukungan sosial menguatkan post traumatic growth pada anak-anak usia sekolah yang mengalami kejadian buruk.

Post traumatic growth is one of those term for positive change experienced as a result of the struggle with trauma which emphasize in transformation (Meyerson, Grant, Carter, dan Kilmer. 2011). Tedeschi and Calhoun (2004) also emphasize seismic event which caused psychological crisis because of the disruption of core beliefs so that post traumatic growth could happen. The following research is to identified post traumatic growth that happen in school age children with horrible experience. This study uses a quantitative approach involving 120 respondents from elementary schools in Jakarta and Depok. Results showed that there is post traumatic growth in school-age children with horrible experience. Increased core beliefs, rumination, and social support strengthen post traumatic growth in school-age children with horrible experience.

 File Digital: 1

Shelf
 T41519-M. Ramadhana.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T41519
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated (rdamedia ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 51 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T41519 15-17-441025643 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20389437