ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah menguji hubungan politik organisasional, komitmen afektif,dan kepuasan kerja terhadap perilaku mangkir kerja. Penelitian ini juga menguji pengaruh politik organisasional, komitmen afektif, dan kepuasan kerja, secara bersama-sama, terhadap perilaku mangkir kerja. Sampel penelitian terdiri dari 74 pegawai negeri sipil di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Garut. Pengukuran politik organisasional, komitmen afektif, dan kepuasan kerja menggunakan metode self-report dengan reliabilitas yang baik pada pilot study maupun field study, dengan nilai alfa antara 0,7 hingga 0,95. Pengukuran perilaku mangkir kerja menggunakan metrik jenis besaran (magnitude), yang menggambarkan tingkat kehadiran kerja aktual di DPPKA. Hasil penelitian menunjukkan politik organisasional secara signifikan berkorelasi positif (r= 0,378) dengan perilaku mangkir kerja. Komitmen afektif secara signifikan berkorelasi negatif (r= -0,248) dengan perilaku mangkir kerja. Kepuasan kerja secara signifikan berkorelsi negatif (r= -0,375) dengan perilaku mangkir kerja. Politik organisasional, komitmen afektif, dan kepuasan kerja, secara bersama-sama memberikan pengaruh senilai 58% (R2= 0,58) terhadap perilaku mangkir kerja. ABSTRACT The purpose of this study was to examine the relationship of organizational politics, afective commitment, and job satisfaction, on absenteeism. This study also examines the effect of organizational politics, afective commitment, and job satisfaction, tested together, on absenteeism. The sample of this study consisted of 74 civil servants in Departement of Revenue, Finance, and Asset Management (DPPKA) Garut District. Measurement of organizational politics, affective commitment, and job satisfaction using self-report method with good reliability on pilot study as well as field study. Alpha score from 0,7 to 0,95. Measurement on absenteeism using metric type of magnitude, which ilstrutrates the actual level of work attendance in DPPKA. The result shows that organizational politics, positively have significant correlation with absenteeism (r= 0,378). Affectice commitment and job satisfaction negatively have significant correlation with absenteeism (r= -0,248, r= -0,375). Organizational politics, afective commitment, and job satisfaction, together, have 58% effect (R2= 0,58) on absenteeism. |