Adaptasi program prepare premarital preparation and relationship enhancement bagi pasangan yang berencana menikah = Adaptation of prepare premarital preparation and relationship enhancement program for premarital couple / Sagita Sun Servanda
Sagita Sun Servanda;
Adriana Soekandar Ginanjar, examiner; Kilis, Grace; Augustine Dwi Putri Sukarlan, examiner; Dini Rahma Bintari, examiner
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014)
|
ABSTRAK Memasuki kehidupan perkawinan tidak semudah yang dibayangkan.Setiap pasangan membutuhkan kesiapan dan keterampilan yang dibutuhkan untukdapat saling menyesuaikan diri dengan pasangan dan kehidupan perkawinan agardapat mempertahankan hubungan yang mereka miliki. Penelitian ini bertujuanuntuk menguji efektivitas program persiapan pra-perkawinan yang mengadaptasiprogram PREPARE (Premarital Preparation and Relationship Enhancement)yang dikembangkan oleh David H. Olson, bagi pasangan yang berencanamenikah. Terdapat tiga pasangan yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Setiappasangan menjalani empat kali sesi yang masing-masing dilaksanakan satu kalidalam seminggu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara kuantitatif tidakditemukan perubahan skor. Akan tetapi, secara kualitatif ketiganya menunjukkanperubahan yang positif. Seluruh partisipan berhasil menerapkan teknik mendengaraktif dan menyampaikan pesan dengan teknik I message, mengekspresikanharapan dalam perkawinan kepada pasangannya, mendiskusikan persamaan danperbedaan yang ada antar pasangan, menyusun aktivitas bersama, dan menerapkan10 langkah penyelesaian konflik. ABSTRACT First year of marriage can be stressful. A healthy marriage is maintained bybuilding closeness, satisfaction, and stability in a marriage in which is not easy toachieve. It required couple readiness and skills in adjusting to new life. This studyaimed to test the effectiveness of marriage preparation programs designed byadapting PREPARE (Premarital Preparation and Relationship Enhancement)Program for premarital couples by David H. Olson. There are three couples whoparticipated in this study. Every couple underwent four sessions, each held once aweek. Quantitatively, there is no major change within couple‟s scores. However,all three showed positive change, qualitatively. All participants successfullyapplied active listening and „I message‟ techniques, expressing their hope inmarriage, discuss the similarities and differences between partners, arrange jointactivities, and apply the 10 steps of conflict resolution. |
T42033-Sagita Sun Servanda.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T42033 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; Computer (rdadontent) |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 138 pages ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI Lantai. 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T42033 | 15-23-46172763 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20389492 |