:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Beban ekonomi yang ditanggung pasien dan anggota rumah tangga akibat penyakit tuberculosis di Kota Bengkulu tahun 2013 = Economic burden by patient and households due to the tuberculosis in Bengkulu City at 2013 / Susilo Wulan

Susilo Wulan; Vetty Yulianty Permanasari, supervisor; Mardiati Nadjib, examiner; Kurniasari, examiner; Budi Hartono, examiner; Muchtar Lintang, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

ABSTRAK
Penyakit TB menempatkan beban luar biasa bagi penderita, keluarga, masyarakat,
dan anggaran pemerintah. Selain kehilangan produktivitas kerja efek paling
mendalam adalah penurunan tingkat kesejahteraan bahkan pemiskinan. Tujuan
penelitian ini menganalisis beban ekonomi yang ditanggung pasien dan anggota
rumah tangga akibat penyakit Tuberculosis. Merupakan penelitian eksploratif
deskriptif secara retrospektif dengan desain studi cross sectional. Sampel adalah
pasien TB Paru BTA + dengan metode pengambilan sample probability
proportional to size sebanyak 71 pasien.
Estimasi total beban ekonomi akibat sakit TB di Kota Bengkulu adalah Rp
7.259.600,- atau sebesar 28.48% dari rata-rata pendapatan rumah tangga.
Komponen biaya yang paling dominan adalah biaya tidak langsung yaitu sebesar
Rp 5.134..400,- atau 20.14% rata-rata pendapatan rumah tangga di ikuti biaya
langsung sebesar Rp 2.125.200,- (8.34%) rata-rata pendapatan rumah tangga.
Pasien dengan penghasilan rendah, umur lebih dari 43 tahun, tidak memiliki
jaminan kesehatan, memiliki jumlah anggota rumah tangga lebih dari 4,
melakukan coping strategy dan pernah menjalani rawat inap akan menangalami
katastropik dibandingkan dengan kelompok lainnya, pada akhirnya
mempengaruhi tingkat kesejahteraan dan pemiskinan rumah tangga. Diperlukan
kajian kebijakan kesehatan yang dapat melindungi rumah tangga dari semua aspek
biaya karena sakit, khususnya TB dalam mengurangi pengeluaran kesehatan
dalam biaya non medis maupun indirect cost.

ABSTRACT
Tuberculosis puts a tremendous burden for patients, families, communities and
government budgets. In addition to the work productivity loss, the most profound
effect is the decrease in the level of well-being even impoverishment. The purpose
of this study is analyze the economic burden by patient and households as a result
of Tuberculosis. It is an explanatory retrospective descriptive study with cross
sectional design. Total respondents were 71, they were pulmonary TB patients
with smear positive. Sampling technique used probability proportional to size.
Estimated total economic burden of illness due to Tuberculosis int the Bengkulu
city is Rp 7.259.600, which is 28.48% of the average household income. The most
dominant component costs are indirect costs amounting to RP 5.134.400,-while
the direct cost is Rp 2.125.200,-. Patients with low income, age over 43 years, do
not have health insurance, have a household size of more than 4, do coping
strategy and have ever hospitalized will experience catastrophic compared to other
groups, which then affecting the level of household welfare and poverty. It is a
need to produce a health policy with the that can protect households
expencesndue to do TB illness, especially expenses on non medical costs and
indirect costs.

 File Digital: 1

Shelf
 T41919-Susilo Wulan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T41919
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; Computer (rdadontent)
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xviii, 108 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T41919 15-23-29204676 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20389531