Penelitian ini adalah penelitian semantik leksikal yang bertujuan untuk menemukan persamaan dan perbedaan makna kosakata ranah emosi takut dalam bahasa Arab Al-Qur?an. Teori yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebutadalah teori komponen makna Nida (1975), teori relasi makna dan konfigurasi leksikal (Cruse, 1986, 2004), dan teori komponen esensial emosi dari para ahliPsikologi, yaitu Mesquita, Frijda, dan Scherer (2000), serta Berry et. al (2011). Dari tujuh kosakata ranah emosi takut dalam Al-Qur?an yang dianalisis, dihasilkan relasi hiponimi, sinonimi, dan oposisi. Leksem /al-khauf/ menjadi hiperonim dari keenam leksem lainnya. Takut kepada Allah menjadi salah satu komponen makna penyebab emosi takut yang sangat berpengaruh hebatbagi kehidupan manusia. Hal ini karena dalam perspektif Al-Qur?an, takut yang sebenarnya adalah takut yang dirasakan oleh orang beriman yang berpengaruhpositif bagi kehidupannya baik di dunia dan akhirat;The research is a lexical semantic one that aims to figure out similiarities and differences of the meaning of emotional domain vocabulary of fear in Qur?anicArabic. The theory used to achieve such an objective is Nida?s theory of meaning component (1975), meaning relation and lexical configuration (Cruse, 1986,2004), and essential emotion component theory by experts in psychology, respectively Mesquita, Frijda, and Scherer (2000), and Berry et. al. (2011). Fromthe seven emotional domain vocabularies of fear in the Qur?an that are analyzed, hyponym, synonym, and oppositional relation are generated. Lexeme /alkhauf/ becomes the hyperonim of the other six lexemes. Fear of Allah becomes one of the meaning components that trigger the emotion of fear which istremendously influential to human?s life. This is because in Qur?anic perspective, the real fear is the one experienced by the faithful that would bring about positive impact in his/her life in this world and in the afterlife. |