Gambaran perbedaan komunikasi dan kolaborasi tim dengan pelatihan metode komunikasi sbar dalam upaya keselamatan pasien pada perawat RS UKI Jakarta = Overview of the differences between communication and team collaboration with training in sbar communication method for patient safety on nurses in RS UKI Jakarta
Panjaitan, Marsaulina Olivia;
Wachyu Sulistiadi, supervisor; Ratu Ayu Dewi Sartika, examiner; Tangkilisan, Jan Andries, examiner; Ermilda Sriwatuti, examiner
(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014)
|
SBAR merupakan sebuah teknik komunikasi untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi tim dalam upaya keselamatan pasien Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif cross sectional comparative Hasil penelitian memperlihatkan terdapat perbedaan yang signfikan pada aspek pengetahuan mengenai unsur komunikasi efektif, pentingnya pengetahuan dasar tentang lawan bicara, pertanyaan yang bersifat terbuka, pentingnya menjadi pendengar yang baik, pentingnya kolaborasi antar tenaga kesehatan untuk menciptakan kerjasama tim yang baik dalam upaya keselamatan pasien dan peningkatan yang signifikan dalam hal tindakan menggunakan metode Komunikasi SBAR pada perawat yang telah mengikuti pelatihan. Perlu evaluasi lebih lanjut mengenai cara penyelenggaran pelatihan dan pemantauan pelaksanaannya di Rumah Sakit, agar dapat berguna untuk pelayanan kepada pasien yang berkualitas dalam upaya Keselamatan Pasien. SBAR is a communication technique to improve team communication and collaboration in patient safety. This study was conducted using quantitative crosssectional comparative .The results showed there were significant differences in the aspects of knowledge about the elements of effective communication, the importance of basic knowledge about the other person, the open question, the importance of being a good listener, the importance of collaboration among health professionals to create good teamwork in patient safety and improvement significant in terms of the action using the SBAR communication method to the nurse who had been trained. Needs further evaluation on delivering the training and monitoring its implementation in hospitals in order to be useful for a quality service to patients in an effort to Patient Safety. |
![]()
|
No. Panggil : | T41505 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 83 pages : illustration ; 28 cm. + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T41505 | 15-18-245872126 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20389873 |