Pengertian Yakuwarigo yang dikemukakan oleh Kinsui Satoshi dan penerapannya pada komik Jepang dan pendapat masyarakat Jepang di Jakarta = The meaning of yakuwarigo by Kinsui Satoshi and its application in Japanese comics and the opinions from Japanese society in Jakarta
Dhaniar Asmarani;
Kazuko Budiman, supervisor; Sheddy Nagara Tjandra, supervisor; Susy Ong, examiner
([Program Pascasarjana Universitas Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Indonesia], 2014)
|
ABSTRAK Yakuwarigo memiliki pengertian singkat yaitu jenis bahasa yang diambil darikarya fiksi, yang diasosiasikan dengan tipikal karakter tertentu pada karya fiksitersebut. Penggunaan Yakuwarigo atau bahasa peran saat ini banyak ditemukanpada komik-komik berbahasa Jepang. Yakuwarigo tidak sama dengan bahasayang digunakan pada percakapan sehari-hari di Jepang, karena Yakuwarigoadalah buatan dan hanya digunakan pada karya fiksi dan jarang digunakan padapercakapan sehari-hari. Tujuan dari penulisan tesis ini yaitu penulis inginmembuktikan penggunaan Yakuwarigo khususnya jenis Roujingo dan Hakasego,hanya terdapat pada karya fiksi dan jarang digunakan pada percakapan seharihari.Selain itu penulis ingin mengimbau pemelajar bahasa Jepang supaya tidakmenelan mentah-mentah bahasa yang digunakan dalam karya fiksi khususnyakomik, karena pada kenyataannya, bahasa yang digunakan di dalam komik,berbeda dengan bahasa yang digunakan pada percakapan sehari-hari. Penelitianini adalah penelitian deskriptif analitis dengan menggunakan metodekepustakaan dan data kualitatif dan kuantitatif; ABSTRACT Yakuwarigo have a brief understanding of the type of language that is taken froma fictional litterature, which is typically associated with a particular character inthe fictional litterature. The use of Yakuwarigo or Role Language, commonlyfound in Japanese comics. Yakuwarigo is not the same as standard Japaneselanguage that use in everyday conversation, because Yakuwarigo is artificial andits only used in fictional litterature. The purpose of this thesis that the authorwants to prove the use of Yakuwarigo, especially Roujingo and Hakasego areonly found in fictional literature and rarely used in Japanese everydayconversation. Moreover, the author would like to warn Japanese languagelearners not to easily believe and use in everyday conversation the language thatcontained in fictional literature especially in comics. Because in facts, thelanguage that used in comics is not all used in everyday conversation. Thisresearch is a descriptive analytical study using literature methods and qualitativeand quantitative data. |
T-Dhaniar Asmarani.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: [Program Pascasarjana Universitas Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Indonesia], 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text (rda content) |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 116 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-18-446935809 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20389888 |