Pengaruh cryotherapy terhadap nyeri dan kenyamanan pasien fraktur di Cirebon = The influence of cryotherapy to pain and level of comfort patient with fracture in Cirebon / Nuriya
Nuriya;
Elly Nurachmah, supervisor; Masfuri, supervisor; Riri Maria, examiner; Winda Yuniarsih, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014)
|
ABSTRAK Keluhan utama pasien dengan fraktur adalah nyeri. Nyeri yang dialami pas1endapat menjadi salah satu penyebab ketidaknyamanan pada pasien fraktur.OJ;otherapy merupakan aplikasi zat pada tubuh yang dapat menurunkan suhujaringan dan menurunkan nyeri. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruhcryotherapy terhadap nyeri dan kenyamanan pada pasien fraktur tertutup. Desainpenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment one grouppretest-posttest design dan teknik sampling yang digunakan yaitu non probabilitysampling dengan metode concecutive sampling. Besar sampel yang digunakandalam penelitian ini adalah 25 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanyaperbedaan yang signifikan antara tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikancryotherapy dengan p value= 0.0001. Nilai kenyamanan pasienjuga menunjukkanadanya perbedaan yang signifikan antara kenyamanan sebelum dan sesudahdiberikan cryotherapy dengan p value = 0.043. Penelitian ini merekomendasikanpenerapan cryotherapy untuk membantu pasien fraktur menurunkan nyeri danmeningkatkan kenyamanannya. ABSTRACT Pain is the most common problem on patient with fracture. Pain becomes oneaspect that makes patient with fracture experience discomfmt. Cryotherapy is atreatment to decrease pain by applying substances to lowering temperature of thebody (skin) surface. The purpose of this study was to examine the influencecryotherapy to pain and level of comfmt in patient with closed fracture. This isquasi experiment one group pretest-posttest study using non probability sampling(consecutive sampling) recruiting 24 respondents. The result shows that there wasa significant difference in pain level before and after cryotherapy (p val ue=O. 00 1).There was also significant difference on level of comfm1 before and aftercryotherapy (p value=0.043). It is recommended that cryotherapy should beapplied to decrease pain and level of discomfort in patient with fracture. |
![]()
|
No. Panggil : | T41982 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; Computer (rdadontent) |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 76 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T41982 | 15-23-73250728 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20390021 |