Pengalaman dan persepsi kualitas hidup pasien gagal ginjal terminal (GGT) yang menjalani continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD) = Experience and quality of life perception of patients with continuous ambulatory peritoneal dialysis
Hamidah;
Yulia, supervisor; I Made Kariasa, supervisor; Lestari Sukmarini, examiner; Diana Irawati, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014)
|
ABSTRAK Penelitian ini berfokus pada pengalaman dan persepsi kualitas hidup pada pasien denganContinuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD). Disain kualitatif fenomenologi dipilihuntuk mendapatkan informasi yang individual dan mendalam. Tujuh orang partisipanditentukan dengan purposive sampling. Wawancara mendalam dilakukan menggunakan alatperekam, panduan wawancara semiterstruktur, dan catatan lapangan. Pendekatan Colaizzi?sQualitative content analysis menghasilkan tema : Pengalaman ketidaknyamanan fisik danpsikis saat menjalani Hemodialisis; Dukungan orang terdekat dan tenaga kesehatan dalammenguatkan keyakinan membuat keputusan CAPD dan meningkatkan kemampuan selfcare;Pertimbangan kenyamanan memilih CAPD; Mengalami komplikasi yang kemungkinan dapatdicegah; Selfcare membutuhkan waktu; Adanya rentang konsep diri; Perasaan nyamandengan CAPD; Koping positif dalam menyikapi perubahan pola hidup; Keterbatasan dipelayanan primer untuk CAPD dan Pengharapan untuk menjadi ?normal?. Pengalamanpartisipan merupakan suatu kontinum. Studi lanjutan diperlukan untuk melihat faktordominan yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan memilih modalitas CAPD ABSTRACT This study focuses on the experiences and perceptions of quality of life of patients withContinuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD). A Phenomenological qualitative designwas chosen to obtain personal and in-depth information. Seven participants were determinedusing purposive sampling technique. An In-depth semi-structured interviews were taperecorded. Theme emerged from the Colaizzi?s qualitative content analysis : Experience ofphysical and psychological discomfort while undergoing Hemodialysis; Supports from theclosest persons and health care professionals strengthen confidence on making CAPDdecisions and improves selfcare abilities; Convinience reason for choosing CAPD;Experience preventable complications; Selfcare takes time process; Positive coping inresponse to changes in lifestyle; Existence of a range of self-concept; More comfort onCAPD; Limited service of CAPD in Primary Care; and Hoping of being 'normal'.Participant?s experience and quality of life perception laid in a continum. Further studyrelated to dominan factors in choosing CAPD is recommended. |
T42422-Hamidah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T42422 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 102 pages ; 30 cm ; illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T42422 | 15-18-931422472 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20390063 |