[ABSTRACT PT AMZ is an enterprise doing its business in natural gas trading industry.The diminishing of oil subsidy has created strong preference toward enhancementof natural gas utilization. Moreover the issuance and implementation of severalregulations and policies by Government of Indonesia have changed the industryinducing many new enterprises entering the industry which increases competitionlevel against AMZ as a gas trader.This research is aiming to analyze the external environment and internal of AMZin doing natural gas trading business; to define AMZ?s sustainable competitiveadvantage and to provide recommendation on what should AMZ strategy bewithin the next 5 years to win competition and maintain its position as marketleader. The primary data for this research is taken from semi structured in-depthinterview to AMZ stakeholders, while secondary data is gathered from manyreferences such as company website, company?s press release and/or reports(i.e: annual reports), newspaper, magazines, bulletin, articles, websites related tonatural gas industry. There are several analysis conducted in this research :PESTEL analysis, Porter?s Five Forces analysis, Resource Based View (RBV)analysis, SWOT analysis; by which later used by the Author to formulatethe strategy.This research concludes that there are many new enterprises entering the industry;and government regulations/policies create impact on AMZ business in the naturalgas trading industry. It also reveals AMZ sustainable competitive advantage suchas : (i) AMZ financial strength; (ii) its widely interconnected gas infrastructures;(iii) its business model bundling natural gas distribution and natural gas tradingactivities; (iv) its knowledge and experience as efficient and effective natural gastrading enterprise. Moreover, this research provides recommendation of strategyfor AMZ within the next 5 years so that AMZ can win competition and maintainits position as market leader. ABSTRAK PT AMZ merupakan suatu badan usaha yang bergerak pada industri niaga gasbumi. Pengurangan subsidi bahan bakar minyak bumi menciptakan pilihan yangkuat terhadap peningkatan pemanfaatan gas bumi. Terlebih lagi penerbitan danpelaksanaan beberapa peraturan dan kebijakan oleh Pemerintah Indonesia telahmenyebabkan banyak badan usaha baru memasuki industri niaga gas bumi yangmenaikkan tingkat persaingan terhadap AMZ sebagai trader gas.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa lingkungan eksternal dan internalAMZ di dalam melakukan usaha niaga gas bumi; menentukan keunggulankompetitif berkelanjutan yang dimiliki AMZ dan memberikan rekomendasi terkaitstrategi bagi AMZ pada periode 5 tahun kedepan untuk memenangkan kompetisidan mempertahankan posisi AMZ sebagai market leader. Data primer penelitianini diperoleh melalui semi structured in-depth interview terhadap stakeholdersAMZ kecuali pelanggan, sedangkan data sekunder diperoleh dari beberapasumber seperti website perusahaan, press release dan atau laporan perusahaan(misal : laporan tahunan), surat kabar, majalah, buletin, artikel, website terkaitindustri gas bumi. Pada penelitian ini dilakukan beberapa analisa : analisaPESTEL, analisa Porter?s Five Forces, analisa Resource Based View (RBV),analisa SWOT; yang selanjutnya dijadikan sebagai acuan oleh Penulis dalammemformulasikan strategi.Penelitian ini menyimpulkan bahwa telah banyak badan usaha baru memasukiindustri niaga gas bumi; dan peraturan/kebijakan pemerintah menimbulkanpengaruh terhadap bisnis AMZ di dalam industri niaga gas bumi. Penelitian inijuga menyatakan keunggulan kompetitif berkelanjutan yang dimiliki oleh AMZseperti : (i) kekuatan kinerja keuangan; (ii) infrastruktur gas yang tersebar dansaling berhubungan; (iii) model bisnis yang menggabungkan usaha distribusi danniaga gas bumi; (iv) pengetahuan dan pengalaman sebagai badan usaha niaga gasbumi yang efisien dan efektif. Selain itu, penelitian ini mengajukan beberaparekomendasi strategi bagi AMZ pada periode 5 tahun kedepan untukmemenangkan persaingan dan mempertahankan posisi sebagai market leader;PT AMZ merupakan suatu badan usaha yang bergerak pada industri niaga gasbumi. Pengurangan subsidi bahan bakar minyak bumi menciptakan pilihan yangkuat terhadap peningkatan pemanfaatan gas bumi. Terlebih lagi penerbitan danpelaksanaan beberapa peraturan dan kebijakan oleh Pemerintah Indonesia telahmenyebabkan banyak badan usaha baru memasuki industri niaga gas bumi yangmenaikkan tingkat persaingan terhadap AMZ sebagai trader gas.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa lingkungan eksternal dan internalAMZ di dalam melakukan usaha niaga gas bumi; menentukan keunggulankompetitif berkelanjutan yang dimiliki AMZ dan memberikan rekomendasi terkaitstrategi bagi AMZ pada periode 5 tahun kedepan untuk memenangkan kompetisidan mempertahankan posisi AMZ sebagai market leader. Data primer penelitianini diperoleh melalui semi structured in-depth interview terhadap stakeholdersAMZ kecuali pelanggan, sedangkan data sekunder diperoleh dari beberapasumber seperti website perusahaan, press release dan atau laporan perusahaan(misal : laporan tahunan), surat kabar, majalah, buletin, artikel, website terkaitindustri gas bumi. Pada penelitian ini dilakukan beberapa analisa : analisaPESTEL, analisa Porter?s Five Forces, analisa Resource Based View (RBV),analisa SWOT; yang selanjutnya dijadikan sebagai acuan oleh Penulis dalammemformulasikan strategi.Penelitian ini menyimpulkan bahwa telah banyak badan usaha baru memasukiindustri niaga gas bumi; dan peraturan/kebijakan pemerintah menimbulkanpengaruh terhadap bisnis AMZ di dalam industri niaga gas bumi. Penelitian inijuga menyatakan keunggulan kompetitif berkelanjutan yang dimiliki oleh AMZseperti : (i) kekuatan kinerja keuangan; (ii) infrastruktur gas yang tersebar dansaling berhubungan; (iii) model bisnis yang menggabungkan usaha distribusi danniaga gas bumi; (iv) pengetahuan dan pengalaman sebagai badan usaha niaga gasbumi yang efisien dan efektif. Selain itu, penelitian ini mengajukan beberaparekomendasi strategi bagi AMZ pada periode 5 tahun kedepan untukmemenangkan persaingan dan mempertahankan posisi sebagai market leader, PT AMZ merupakan suatu badan usaha yang bergerak pada industri niaga gasbumi. Pengurangan subsidi bahan bakar minyak bumi menciptakan pilihan yangkuat terhadap peningkatan pemanfaatan gas bumi. Terlebih lagi penerbitan danpelaksanaan beberapa peraturan dan kebijakan oleh Pemerintah Indonesia telahmenyebabkan banyak badan usaha baru memasuki industri niaga gas bumi yangmenaikkan tingkat persaingan terhadap AMZ sebagai trader gas.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa lingkungan eksternal dan internalAMZ di dalam melakukan usaha niaga gas bumi; menentukan keunggulankompetitif berkelanjutan yang dimiliki AMZ dan memberikan rekomendasi terkaitstrategi bagi AMZ pada periode 5 tahun kedepan untuk memenangkan kompetisidan mempertahankan posisi AMZ sebagai market leader. Data primer penelitianini diperoleh melalui semi structured in-depth interview terhadap stakeholdersAMZ kecuali pelanggan, sedangkan data sekunder diperoleh dari beberapasumber seperti website perusahaan, press release dan atau laporan perusahaan(misal : laporan tahunan), surat kabar, majalah, buletin, artikel, website terkaitindustri gas bumi. Pada penelitian ini dilakukan beberapa analisa : analisaPESTEL, analisa Porter?s Five Forces, analisa Resource Based View (RBV),analisa SWOT; yang selanjutnya dijadikan sebagai acuan oleh Penulis dalammemformulasikan strategi.Penelitian ini menyimpulkan bahwa telah banyak badan usaha baru memasukiindustri niaga gas bumi; dan peraturan/kebijakan pemerintah menimbulkanpengaruh terhadap bisnis AMZ di dalam industri niaga gas bumi. Penelitian inijuga menyatakan keunggulan kompetitif berkelanjutan yang dimiliki oleh AMZseperti : (i) kekuatan kinerja keuangan; (ii) infrastruktur gas yang tersebar dansaling berhubungan; (iii) model bisnis yang menggabungkan usaha distribusi danniaga gas bumi; (iv) pengetahuan dan pengalaman sebagai badan usaha niaga gasbumi yang efisien dan efektif. Selain itu, penelitian ini mengajukan beberaparekomendasi strategi bagi AMZ pada periode 5 tahun kedepan untukmemenangkan persaingan dan mempertahankan posisi sebagai market leader] |