Full Description
Cataloguing Source | LibUI ind rda |
Content Type | text (rdacontent) |
Media Type | computer (rdadontent) |
Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
Physical Description | xiii, 103 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Concise Text | |
Holding Institution | Universitas Indonesia |
Location | Perpustakaan UI |
- Availability
- Digital Files: 1
- Review
- Cover
- Abstract
Call Number | Barcode Number | Availability |
---|---|---|
T-Pdf | 15-23-51867004 | TERSEDIA |
No review available for this collection: 20390131 |
Abstract
ABSTRAK
Bentuk pembiayaan menggunakan aset sebagai jaminan di masyarakat umum dikenal sebagai gadai, sedangkan di dalam keuangan konvensional dikenal sebagai REPO, serta dikenal sebagai rahn di keuangan syariah. Keberadaan saham sebagai salah satu instrumen surat berharga yang bersifat likuid, dapat dimanfaatkan sebagai alternatif jaminan pada akad rahn, sebagaimana sudah digunakan juga di lembaga keuangan konvensional. Potensi penggunaan saham sebagai jaminan diharapkan dapat meningkatkan nilai pembiayaan menggunakan gadai rahn pada perbankan syariah. Indikator nilai pembiayaan menunjukkan bahwa pembiayaan perbankan syariah hanya di bawah 2% dibandingkan dengan kapitalisasi pasar saham-saham JII pada haircut 50%. Berdasarkan simulasi penurunan harga saham, penentuan nilai saham menggunakan haircut pada sisi kreditur bisa menjadi pilihan untuk menentukan nilai pembiayaan dan pengendali risiko atas penurunan harga saham serta bisa dikombinasikan dengan jangka waktu pinjaman. Ditahannya saham sebagai jaminan selama masa pinjaman, juga tidak berpengaruh terhadap likuiditas saham karena volume tertinggi dalam proses penyelesaian Transaksi Bursa adalah kurang dari 10% dari saham yang dimiliki publik, sehingga ruang bagi jaminan saham masih terbuka.
ABSTRAK
Financing scheme using asset as collateral is commonly known as pawn, REPO in conventional finance, and known as rahn in sharia finance. Stock as one of financial instrument could be utilized as an alternative for collateral in rahn, as it has been widely used in conventional finance. Potential of usage of stock as collateral might be used to increase financing value through rahn in Islamic banks. Financing value indicator shows that Islamic banks financing value is only 2% compared to JII?s stocks market capitalization using 50% haircut. According to stock price declination simulation, stock pricing using haircut for creditor could be used as an option for financing as well as to reduce risk over stock price declination, and it could be combined with loan period as well. Blocked stocks as collateral within loan period is not significantly affect stock liquidity, since the highest volume of settlement process is less then 10% over publicly owned stocks, so there is space for stocks to be collateralized
Bentuk pembiayaan menggunakan aset sebagai jaminan di masyarakat umum dikenal sebagai gadai, sedangkan di dalam keuangan konvensional dikenal sebagai REPO, serta dikenal sebagai rahn di keuangan syariah. Keberadaan saham sebagai salah satu instrumen surat berharga yang bersifat likuid, dapat dimanfaatkan sebagai alternatif jaminan pada akad rahn, sebagaimana sudah digunakan juga di lembaga keuangan konvensional. Potensi penggunaan saham sebagai jaminan diharapkan dapat meningkatkan nilai pembiayaan menggunakan gadai rahn pada perbankan syariah. Indikator nilai pembiayaan menunjukkan bahwa pembiayaan perbankan syariah hanya di bawah 2% dibandingkan dengan kapitalisasi pasar saham-saham JII pada haircut 50%. Berdasarkan simulasi penurunan harga saham, penentuan nilai saham menggunakan haircut pada sisi kreditur bisa menjadi pilihan untuk menentukan nilai pembiayaan dan pengendali risiko atas penurunan harga saham serta bisa dikombinasikan dengan jangka waktu pinjaman. Ditahannya saham sebagai jaminan selama masa pinjaman, juga tidak berpengaruh terhadap likuiditas saham karena volume tertinggi dalam proses penyelesaian Transaksi Bursa adalah kurang dari 10% dari saham yang dimiliki publik, sehingga ruang bagi jaminan saham masih terbuka.
ABSTRAK
Financing scheme using asset as collateral is commonly known as pawn, REPO in conventional finance, and known as rahn in sharia finance. Stock as one of financial instrument could be utilized as an alternative for collateral in rahn, as it has been widely used in conventional finance. Potential of usage of stock as collateral might be used to increase financing value through rahn in Islamic banks. Financing value indicator shows that Islamic banks financing value is only 2% compared to JII?s stocks market capitalization using 50% haircut. According to stock price declination simulation, stock pricing using haircut for creditor could be used as an option for financing as well as to reduce risk over stock price declination, and it could be combined with loan period as well. Blocked stocks as collateral within loan period is not significantly affect stock liquidity, since the highest volume of settlement process is less then 10% over publicly owned stocks, so there is space for stocks to be collateralized