ABSTRAK Bentuk pembiayaan menggunakan aset sebagai jaminan di masyarakat umum dikenalsebagai gadai, sedangkan di dalam keuangan konvensional dikenal sebagaiREPO, serta dikenal sebagai rahn di keuangan syariah. Keberadaan saham sebagaisalah satu instrumen surat berharga yang bersifat likuid, dapat dimanfaatkan sebagaialternatif jaminan pada akad rahn, sebagaimana sudah digunakan juga di lembagakeuangan konvensional. Potensi penggunaan saham sebagai jaminan diharapkandapat meningkatkan nilai pembiayaan menggunakan gadai rahn pada perbankansyariah. Indikator nilai pembiayaan menunjukkan bahwa pembiayaan perbankansyariah hanya di bawah 2% dibandingkan dengan kapitalisasi pasar saham-sahamJII pada haircut 50%. Berdasarkan simulasi penurunan harga saham, penentuannilai saham menggunakan haircut pada sisi kreditur bisa menjadi pilihan untukmenentukan nilai pembiayaan dan pengendali risiko atas penurunan harga sahamserta bisa dikombinasikan dengan jangka waktu pinjaman. Ditahannya saham sebagaijaminan selama masa pinjaman, juga tidak berpengaruh terhadap likuiditassaham karena volume tertinggi dalam proses penyelesaian Transaksi Bursa adalahkurang dari 10% dari saham yang dimiliki publik, sehingga ruang bagi jaminansaham masih terbuka. ABSTRAK Financing scheme using asset as collateral is commonly known as pawn, REPO inconventional finance, and known as rahn in sharia finance. Stock as one of financialinstrument could be utilized as an alternative for collateral in rahn, as it has beenwidely used in conventional finance. Potential of usage of stock as collateral mightbe used to increase financing value through rahn in Islamic banks. Financing valueindicator shows that Islamic banks financing value is only 2% compared to JII?sstocks market capitalization using 50% haircut. According to stock price declinationsimulation, stock pricing using haircut for creditor could be used as an optionfor financing as well as to reduce risk over stock price declination, and it could becombined with loan period as well. Blocked stocks as collateral within loan periodis not significantly affect stock liquidity, since the highest volume of settlement processis less then 10% over publicly owned stocks, so there is space for stocks to becollateralized |