Pengaruh terapi psikoedukasi terhadap tingkat pengetahuan dan tingkat depresi pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa di ruang hemodialisa RSUD dr H. Abdul Moeloek Bandar Lampung = Psychoeducation effect on level of knowledge and level of depression with chronic kidney disease patients undergo hemodialysis therapy routine
Agus Waluyo;
Mustikasari, supervisor; Agus Setiawan, supervisor; Achir Yani S. Hamid, examiner; Nurhalimah, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014)
|
Kejadian depresi sering ditemui pada pasien penyakit ginjal kronik yang harus menjalani terapi hemodialisa rutin, Kejadian depresi ini diperberat dengan kurangnya pengetahuan pasien tentang penyakit ginjal kronik, prosedur hemodialisa dan diit ketat yang harus dijalani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi psikoedukasi terhadap tingkat pengetahuan dan tingkat depresi yang dialami pasien PGK yang menjalani terapi hemodialisa rutin. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental pre-post test without control group dengan intervensi terapi psikoedukasi. Pre test dilakukan pada 17 responden yang mengalami depresi yang menjalani terapi hemodialisa rutin di ruang Hemodialisa RSUD dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung pada bulan Juni 2014. Data dikumpulkan dengan cara responden mengisi kuesioner. Data dianalisis dengan Uji t. Hasil pre test menunjukan, data tingkat pengetahuan ratarata 7,88. Data tingkat depresi rata-rata 18,76. Setelah diberikan intervensi terapi psikoedukasi, tingkat pengetahuan responden rata-rata 18,35 yang secara statistik bermakna (p=0,000) dan tingkat depresi responden rata-rata 16,76 yang secara statistik juga bermakna (p=0,000). Disimpulkan bahwa terapi psikoedukasi meningkatkan pengetahuan responden dan menurunkan tingkat depresi. Terapi psikoedukasi direkomendasikan untuk dikembangkan sebagai terapi keperawatan jiwa yang dapat diberikan pada pasien penyakit ginjal kronis dengan terapi hemodialisa yang mengalami depresi. The incidence of depression is often experienced by patients with chronic kidney disease (CKD) who must undergo regular hemodialysis therapy. Depression usually occurs early in patient wo undergo regular hemodialysis therapy. This research was conducted to determine the effect of therapies of psychoeducation on the level of knowledge and level of depression in patients with CKD who undergo regular hemodialysis therapy. The method used was quasi-experimental pre-post test without control group, sampling techniques was by purposive sampling, with a sample of 17 patients. Analysis of data using t test. The result showed that the mean of knowledge of the patients increased from 7,88 to 18,35 after psychoeducation therapy (statistically significant p = 0,000). And the mean of depression in patients decrease from 18,76 into 16,76 after psychoeducation therapy (statistically significant p = 0,000). Concluded that psychoeducation therapy increases the knowledge and decrease the depression of the respondents. Psychoeducation therapy is recommended for psychiatric nursing developed as a therapy that can be administered to patients with CKD who are depressed hemodialysis therapy. |
T41495-Agus Waluyo.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T41495 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 89 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T41495 | 15-17-293190635 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20390217 |