Analisis implementasi medical tourism : studi kasus di Wing Amerta Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali = Medical tourism implementation analysis : a study case at Wing Amerta of Sanglah General Hospital Denpasar Bali / Vrilia Adirasari
Vrilia Adirasari;
Dumilah Ayuningtyas, supervisor; Anhari Achadi, examiner; Budi Hartono, examiner; Yuli Prapancha Satar, examiner
(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014)
|
ABSTRAK Pada 29 November 2012 Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pariwisatadan Ekonomi Kreatif menandatangani Nota Kesepakatan Bersama no412/Menkes/SKB/XI/2012 dan NK/30/PW.202/MPEK/201 untuk mendukungWisata Kesehatan atau Health Tourism. Nota tersebut berlaku selama 2 tahun danakan berakhir pada November 2014. Indonesia menargetkan menjadi negaratujuan medical tourism pada 2015. Untuk mengetahui implementasi medicaltourism saat ini, dilakukan analisis kualitatif dengan pendekatan studi kasus diWing Amerta Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali. Telah dilakukanwawancara kepada 12 informan kemudian dilakukan analisis konten. Kecukupaninforman diperoleh dengan mekanisme “snow balling”. Validasi dengantriangulasi melalui pengamatan dan tilik dokumen. Simpulan penelitian adalahbahwa medical tourism sudah terlaksana di Wing Amerta Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Bali sebagai proses alamiah. Tahapannya belum seperti pre danpost prosedur diagram Deloitte 2008. Kajian implementasi yang mengacu padamekanisme sistem masih dalam tahap perencanaan. Membutuhkan dukungankebijakan, sarana, teknologi informasi, publikasi pemasaran dan otoritaspelaksana. Program medical tourism di Bali telah dilaksanakan di beberapaRumah Sakit Swasta, antara lain Bali Royal Hospital dengan program unggulanBayi Tabung/ Fertilisasi In Vitro dan Bedah Plastik. ABSTRAK On 29th November 2012, Ministry of Health and Ministry of Tourism and CreativeEconomics signed the Memorandum Of Understanding number412/Menkes/SKB/XI/2012 and NK/30/PW.202/MPEK/201 to support medicaltourism or health tourism. There were twelve (12) informan have been asked.Observation and reviewing documents were done for triangulation. Study showedthat the medical tourism has been implemented in Wing Amerta of SanglahGeneral Hospital as a natural process. This medical tourism did not suit as preand post procedure of medical tourism from Deloitte 2008 diagram. The processis still on the planning stage. It needs regulation support, information technologyresources, publication support and authority good will. In Bali there are privatehospitals which have medical tourism as their main services, one of them is RoyalBali Hospital choose In Vitro Fertilization and Plastic Surgery as their primeservices. |
![]()
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer (rdadontent) |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 100 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-23-58523773 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20390412 |