:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Indeks perilaku peduli lingkungan karyawan PNS dan evaluasi pelaksanaan eco office di kementerian lingkungan hidup Jakarta = Green behavior index of civil servants and eco office evaluation of Ministry of Environment of Indonesia / Indira Isnantya Siregar

Siregar, Indira Isnantya; Suyud Warno Utomo, supervisor; Tambunan, Rudy Parluhutan, supervisor; Haryoto Kusnoputranto, examiner; Tri Edhi Budhi Soesilo, examiner; Raldi Hendro Toro Seputro Koestoer, examiner (Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

ABSTRAK
Selaku kementerian yang mengeluarkan kebijakan mengenai lingkungan hidup, berdasarkan
pengamatan masih terlihat perilaku karyawan yang kurang peduli lingkungan. Program ecooffice
yang dicanangkan pada tahun 2009 pun tampaknya tidak dilaksanakan sepenuhnya. Untuk
itu peneliti menghitung indeks perilaku peduli lingkungan (IPPL) yang mengukur perilaku
sehari-hari responden. Indeks adalah alat ukur yang dirancang untuk mengetahui seberapa peduli
responden terhadap lingkungan, dengan rentang 0-1. Kriteria yang digunakan adalah nilai kurang
dari 0,3 buruk, antara 0,3-0,6 cukup, dan di atas 0,6 baik. Secara keseluruhan, nilai IPPL dari 254
responden PNS KLH Jakarta tergolong baik dengan nilai 0,72, yang terdiri dari perilaku dalam
penghematan energi (0,61), perilaku membuang sampah (0,71), perilaku pemanfaatan air (0,79),
perilaku penyumbang emisi karbon (0,82), perilaku hidup sehat (0,76), dan perilaku penggunaan
bahan bakar (0,74). Pada penelitian ini tidak didapatkan korelasi antara IPPL dengan pendidikan.
Evaluasi terhadap program eco-office yang dilakukan terhadap 83 butir yang dikembangkan dari
28 SOP Eco-Office KLH pelaksanaannya baru 58%. Emisi GRK dari konsumsi kertas per bulan
adalah 1.769.040 kg CO2/bulan dan dari konsumsi listrik sebesar 1.761.550 kWh tahun 2013
adalah 15.431.178 kg CO2/tahun.

ABSTRAK
As an institution that regulates environmental policy, the employee of Minister of Environment
of Indonesia have not practiced pro-environment behavior. As observed, over-use of paper,
usage of disposable food container and plastic bags are still seen in the office area. The Eco
Office Program held in 2009 has not evaluated up until now. There for, this research has
objection to calculate the green behavior index of employee. Index is a tool to measure how
green the respondent’s behavior that has range 0-1. The value less than 0.3 is considered bad,
within range 0.3-0.6 as moderate and above 0.6 good. The mean value of green index of 154
civil servants of MOE Jakarta is good with value 0.72. The green index consists of: behavior of
energy saving (0.61), behavior of garbage disposing (0.71), behavior of water consumption
(0.82), behavior of healthy living (0.76) and behavior of fuel consumption (0.74). The behavior
index calculated is employee's daily behavior at home. This research also analyzes the
correlation between index value and respondent’s education and found no significant correlation.
The evaluation of eco-office program in MOE Jakarta based on 28 SOP is only 58%
implemented. GHG emission from paper consumption is 1,769,178 kg CO2/month and from
electricity consumption 15,431,178 kg CO2/year.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Siregar, Indira Isnantya.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer (rdadontent)
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 115 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-23-26899520 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20390425