ABSTRAK Selaku kementerian yang mengeluarkan kebijakan mengenai lingkungan hidup, berdasarkanpengamatan masih terlihat perilaku karyawan yang kurang peduli lingkungan. Program ecoofficeyang dicanangkan pada tahun 2009 pun tampaknya tidak dilaksanakan sepenuhnya. Untukitu peneliti menghitung indeks perilaku peduli lingkungan (IPPL) yang mengukur perilakusehari-hari responden. Indeks adalah alat ukur yang dirancang untuk mengetahui seberapa peduliresponden terhadap lingkungan, dengan rentang 0-1. Kriteria yang digunakan adalah nilai kurangdari 0,3 buruk, antara 0,3-0,6 cukup, dan di atas 0,6 baik. Secara keseluruhan, nilai IPPL dari 254responden PNS KLH Jakarta tergolong baik dengan nilai 0,72, yang terdiri dari perilaku dalampenghematan energi (0,61), perilaku membuang sampah (0,71), perilaku pemanfaatan air (0,79),perilaku penyumbang emisi karbon (0,82), perilaku hidup sehat (0,76), dan perilaku penggunaanbahan bakar (0,74). Pada penelitian ini tidak didapatkan korelasi antara IPPL dengan pendidikan.Evaluasi terhadap program eco-office yang dilakukan terhadap 83 butir yang dikembangkan dari28 SOP Eco-Office KLH pelaksanaannya baru 58%. Emisi GRK dari konsumsi kertas per bulanadalah 1.769.040 kg CO2/bulan dan dari konsumsi listrik sebesar 1.761.550 kWh tahun 2013adalah 15.431.178 kg CO2/tahun. ABSTRAK As an institution that regulates environmental policy, the employee of Minister of Environmentof Indonesia have not practiced pro-environment behavior. As observed, over-use of paper,usage of disposable food container and plastic bags are still seen in the office area. The EcoOffice Program held in 2009 has not evaluated up until now. There for, this research hasobjection to calculate the green behavior index of employee. Index is a tool to measure howgreen the respondent’s behavior that has range 0-1. The value less than 0.3 is considered bad,within range 0.3-0.6 as moderate and above 0.6 good. The mean value of green index of 154civil servants of MOE Jakarta is good with value 0.72. The green index consists of: behavior ofenergy saving (0.61), behavior of garbage disposing (0.71), behavior of water consumption(0.82), behavior of healthy living (0.76) and behavior of fuel consumption (0.74). The behaviorindex calculated is employee's daily behavior at home. This research also analyzes thecorrelation between index value and respondent’s education and found no significant correlation.The evaluation of eco-office program in MOE Jakarta based on 28 SOP is only 58%implemented. GHG emission from paper consumption is 1,769,178 kg CO2/month and fromelectricity consumption 15,431,178 kg CO2/year. |