[Hidup layak dan sehat merupakan salah satu hak seluruh warga Negara Indonesia.Untuk memenuhi kebutuhan sehat tersebut maka diselenggarakan berbagaimacam pelayanan kesehatan dengan cara memelihara dan meningkatkankesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatanmasyarakat (Presiden Republik Indonesia, 2009). Semua obat-obatan yangberedar harus dapat dijamin keamanan, khasiat, kualitas dan harga yangterjangkau oleh masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan suatu pedoman yangmeliputi seluruh aspek produksi dan pengendalian mutu sehingga setiap obat yangdihasilkan selalu memenuhi ketentuan mutu yang telah ditetapkan yaitu CaraPembuatan Obat yang Baik (CPOB). Salah satu aspek dalam CPOB yaitupersonalia, yang merupakan sumber daya manusia sangat penting dalampembentukan dan penerapan sistem pemastian mutu yang memuaskan danpembuatan obat yang benar. Oleh sebab itu, industri farmasi bertanggung jawabuntuk menyediakan personil yang terkualifikasi, memiliki pengetahuan danketerampilan yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya diindustri farmasi. Farmasis sebagai personil yang profesional harus memahamipenerapan CPOB disamping adanya pengetahuan dan keterampilan, baik yangberhubungan dengan kefarmasian ataupun kepemimpinan. Dilatar belakangi olehhal tersebut, maka seorang calon Apoteker harus memahami tanggung jawabprofesinya serta dapat mengimplementasikan secara nyata. Oleh karena itu,Program Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Indonesia mengadakankerjasama dengan PT Aventis Pharma dalam menyelenggarakan Praktek KerjaProfesi Apoteker (PKPA) agar dapat menjadi sarana pembelajaran di industrifarmasi bagi para calon Apoteker. Praktek Kerja Profesi Apoteker ini dijalankandari periode 5 Maret – 30 April 2014. PT Aventis Pharma Indonesia secara umumtelah menerapkan CPOB dengan baik dan mengacu pada Aventis Global Standarduntuk menjamin kualitas produk yang dihasilkan, Decent and healthy life is one of the rights of all citizens of Indonesia. To meetthe health needs of the wide range of health services organized in a way tomaintain and promote health, prevent and cure diseases, and restore the health ofthe community (the President of the Republic of Indonesia, 2009). All the drugs incirculation should be guaranteed safety, efficacy, quality and affordable price bythe community. Therefore, we need a guideline that covers all aspects ofproduction and quality control so that each drug produced always complied withthe established quality of Good Manufacturing Practice (GMP). One of theaspects of the GMP is personnel, which is the human resource is very important inthe formation and implementation of the quality assurance system that issatisfactory and correct drug manufacturing. Therefore, the pharmaceuticalindustry is responsible for providing qualified personnel, has sufficient knowledgeand skills to carry out their duties and responsibilities in the pharmaceuticalindustry. Pharmacists as professional personnel must understand the application ofGMP in addition to the knowledge and skills, both associated with the pharmacyor leadership. Background by this, then a candidate for Pharmacists mustunderstand the responsibility of the profession as well as to implement in practice.Therefore, Pharmacist Professional Program, Faculty of Pharmacy, University ofIndonesia entered into a collaboration with PT Aventis Pharma in organizingPractice Pharmacist in order to be a learning tool in the pharmaceutical industryfor the prospective pharmacist. Pharmacist Professional Practice is run from theperiod March 5th to April 30th 2014 Indonesia PT Aventis Pharma hasimplemented GMP generally well and refer to Aventis Global Standard to ensurethe quality of products produced] |