[Latar Belakang Manajemen jalan nafas alternatif dengan menggunakanLaryngeal Mask (LM) yang dilakukan perawat sebagaipenolong pertama yang melakukan resusitasi jantung paru(RJP) pada situasi henti jantung didalam rumah sakit sebelumtim resusitasi datang. Penelitian ini meneliti perawat denganpengalaman minimal melakukan manajemen jalan nafas akanlebih mudah melakukan pemasangan Laryngeal Mask Supremepada manekin dibandingkan dengan pemasangan LaryngealMask Unique.Metode Sebanyak 86 perawat dengan pengalaman manajemen jalannafas minimal ikutserta sebagai subyek penelitian. Materitentang anatomi jalan nafas, teknik, demonstrasi dan latihanpemasangan LM Supreme dan LM Unique pada manekindiberikan sampai subyek penelitian mampu memasang alattersebut. Data penelitian diambil setelah pemberian materiselesai. Kemudahan pemasangan ditentukan jika memenuhisemua kriteria dari variabel keberhasilan pemasangan, jumlahupaya pemasangan < 2 kali dan lama waktu pemasangan < 30detik.Hasil Pemasangan LM Supreme yang mudah didapatkan sebesar 82(52,6%) dan LM Unique 74 (47,4%). Pemasangan LMSupreme yang tidak mudah didapatkan sebesar 4 (25,0%) danLM Unique 12 (75,0%). Uji statistik dengan uji Chi Squaredidapatkan perbedaan bermakna dalam hal kemudahanpemasangan (p<0,05).Kesimpulan Pemasangan LM Supreme yang dilakukan oleh perawat padamanekin lebih mudah dibandingkan dengan pemasangan LMUnique, Background Alternative airway management using the Laryngeal Mask bynurses who performed the first cardiac pulmonary resuscitation(CPR) on the situation in hospital cardiac arrest beforeresuscitation teams arrived. This study examined nurses withminimal experience doing airway management will be easier toperform the insertion of the Laryngeal Mask Supreme on manikinscompared with Laryngeal Mask Unique insertion.Methods Eighty six nurses with minimum experience of airway managementwere participate in the study. The material on airway anatomy,technique of insertion, demonstration and practice insertion ofSupreme Laryngeal Mask and Unique Laryngeal Mask on themanikins is given until subjects were able to insert the tool. Thedata were taken after the administration of the material is complete.Ease of installation is determined if it meets all the criteria of thevariable success of the insertion, the number of attempts <2 timesand installation time <30 secResults Insertion of the Supreme Laryngeal Mask easily obtained for 82(52.6%) and Unique Laryngeal Mask 74 (47.4%). InsertionSupreme Laryngeal Mask that is not easy to come by 4 (25.0%)and LM Unique 12 (75.0%). Statistical test Chi Square test found asignificant difference in terms of ease of insertion (p <0.05).Conclusion Insertion of the Laryngeal Mask Supreme performed by nurses ona manikins easier than the insertion of the Laryngeal Mask Unique] |