[Latar belakang: Pemilihan kontrasepsi pascasalin seksio sesaria dengan AKDRpascaplasenta merupakan metode kontrasepsi yang tepat untuk ibu pascasalin.Teknik pemasangan AKDR pascasalin seksio sesaria saat ini mengalamimodifikasi dengan tujuan untuk menurunkan angka ekspulsi. Modifikasi yangdilakukan adalah dengan menambahkan jahitan pada lengan AKDR denganbagian fundus uterus. Diharapkan dengan penambahan jahitan tersebut dapatmenurunkan terjadinya ekspulsiTujuan : Mengetahui insiden ekspulsi setelah pemasangan AKDR Cu T380Adurante seksio sesaria dengan metode penjahitan dan tanpa penjahitan.Metode:Penelitian eksperimental tersamar tunggal randomisasi (single blindtrial). Semua subyek yang memenuhi kriteria penelitian, dilakukan pemasanganAKDR Cu T380A dengan penjahitan dan tanpa penjahitan durante seksio sesariahingga mencapai jumlah sampel yang dibutuhkan. Penelitian dilakukan di RSCipto Mangunkusumo Jakarta, periode Februari 2013 hingga Juni 2014. Setelahpemasangan AKDR, dilakukan evaluasi pada bulan ke-1 dan 6 terkait insidenekspulsi yang terjadi.Hasil: Jumlah total subyek adalah 422. Tidak terdapat perbedaan bermakna padakaratekristik subyek antar dua kelompok. Pada kunjungan I, 1% subyekmengalami ekspulsi AKDR dengan metode pemasangan AKDR tanpa penjahitandan tidak didapatkan ekspulsi pada kelompok pemasangan AKDR denganpenjahitan. Terdapat subyek yang tidak datang pada kunjungan I, berturut-turutuntuk kelompok tanpa penjahitan dan dengan penjahitan (5,7% dan 4,7%). Padakunjungan II, tidak didapatkan adanya ekspulsi dari kedua kelompok pemasanganAKDR durante seksio sesaria, dengan subyek yang tidak datang pada kunjunganII berturut-turut untuk kelompok tanpa penjahitan dan dengan penjahitan (1% dan1,4%). Ekspulsi total pada kunjungan I berturut-turut untuk kelompok tanpapenjahitan dan dengan penjahitan adalah 0,5 % dan 0 %, dan ekspulsi parsial padakunjungan I berturut-turut kelompok tanpa penjahitan dan dengan penjahitanadalah (0,5% dan 0%). Tidak ada kejadian ekpulsi pada kedua kelompok padakunjungan ke II.Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan kejadian ekspulsi pemasangan AKDR CuT380A pascasalin seksio sesariadengan penjahitan dan tanpa penjahitan. DenganOR hanya 1,010 (relative sama, dekat dengan angka 1) dan tidak konklusif (IK95% melintasi angka 1), Background: Choosing method of contraception with IUD after caesareansection delivery is a usefull method of contraception for postpartum mother.Insertion technique of IUD after section caesarean nowdays has been modifiedwith a purpose to decrease an expulsion rate. Modification that has been donewas adding a suture on IUD’s arm to the part of uterine fundus. Hopefully withthose add can decrease number of expulsion rate.Objective: To know expulsion incident rate after IUD CU T380A insertion duringcaesarean section with and without suturing method.Method: experimental research with single blind trial. All subject that metresearch’s criteria will have IUD CU T380A insertion with and without suturingduring caesarean section until number of sample met the amount that needed.Research was done at Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta during February2013 until June 2014. After IUD insertion, evaluation was done at the first monthand sixth month according to expulsion incidden that happen.Result: Total subject is 422. There is no significance different on subjectcharacterization between two groups. At the first visit, 1% subject have IUDexpulsion on the group of IUD insertion without suturing and there is noexpulsion on the group of IUD insertion with suture. There was subject that didn’tcame at the first visit, from the group without suture and with suturing,respectively, (5,7% and 4,7%). At the second visit, there is no expulsion in bothgroups, with subject that didn’t came at the second visit, from the group withoutsuturing and with suturing, respectively, (1% and 1,4%). Total expulsion on thefirst visit, from the group without suturing and with suturing, respectively, (0,5 %and 0 %). Partial expulsion on the first visit, from the group without suture andwith suture, respectively,(0,5% and 0%). There is no expulsion happen on bothgroups at the second visit.Conclusion: There is no difference on expulsion rate after IUD CU T380Ainsertion during caesarean section with and without suturing method. With ORjust 1,010 (quiet relative, close to number 1) and not conclusive (IK 95% pass tonumber one)] |