Kemunculan ttalbabo dalam keluarga korea modern dan keterkaitannya dengan feminisme = The emergence of ttalbabo in the korean modern family and its relevance to feminism
Suci Anggunisa Pertiwi;
Zaini, supervisor
(Universitas Indonesia, 2014)
|
|
Karya ilmiah ini membahas mengenai kemunculan ttalbabo dalam keluarga modern di Korea dan keterkaitannya dengan feminisme. Korea merupakan negara yangmenganut ajaran Konfusianisme di mana derajat laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Namun, semakin berjalannya waktu banyak perubahan yang terjadi dalam budaya masyarakat di Korea, salah satunya adalahttalbabo. Ttalbabo merupakan sebuah istilah untuk menyebutseorang ayah yang begitu menyayangi anak perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah berkembangnya feminisme memberikan pengaruh terhadap meningkatnya jumlah ttalbabo di Korea. This paper explains the emergence of ttalbabo in the Korean modern family and its relevance to feminism. Korea is a country that adheres to the teachings of Confucianism where men have a higher status than women. However, as time goes by, there are many changes that occur in Korean culture societies, one of them is ttalbabo. Ttalbabo is a term for father who loves his daughter so much. The method which is used is a qualitative method. The result of this research is the increasing number of ttalbabo in Korea which is affected by feminism improvement. |
 MK-Suci Anggunisa Pertiwi.pdf :: Unduh
|
| No. Panggil : | MK-Pdf |
| Entri utama-Nama orang : | |
| Entri tambahan-Nama orang : | |
| Entri tambahan-Nama badan : | |
| Subjek : | |
| Penerbitan : | Depok: Universitas Indonesia, 2014 |
| Program Studi : |
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| MK-Pdf | 10-21-715996184 | TERSEDIA |
| Ulasan: |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20392726 |
