Gerakan sanusiyah dan kemerdekaan Libya = Sanusiyah movement and the independence of Libya
([Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, ], 2014)
|
[Gerakan Sanusiyah merupakan gerakan tarekat yang didirikan oleh Muhammad ibn Ali al-Sanusi. Gerakan inilahir pada akhir paruh pertama abad ke-19 dan mulai terkenal pada awal abad ke-20 karena perjuangannya dalammelawan kolonialisme Eropa di Libya. Gerakan ini berjasa dalam mendirikan negara Libya modern. Dalam halpemikiran, gerakan ini bersifat puritan dan revivalis. Al-Sanusi sebagai pendirinya berpandangan bahwainterpretasi syari’ah haruslah bebas. Ia juga menekankan bahwa umat Islam harus menghidupkan kembali akidahdan praktik Islam yang murni sebagaimana diajarkan oleh Nabi Muhammad, serta membebaskan diri dari dogmadogmayang telah melemahkannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bahwa Gerakan Sanusiyah merupakan gerakan revivalis yangsangat gigih memperjuangkan kemerdekaan negara Libya dari kolonialisme, baik melalui jalan koperatif maupunnon-koperatif., Sanusiyah Movement is thariqa movement which was established by Muhammad ibn Ali al-Sanusi. Themovement appeared at the end of first half 19th century and became popular at the beginning of 20th centurybecause of its struggle to resist European colonialism in Libya. The movement was meritorious in instituting themodern country of Libya. The characteristic of Sanusiyah movement are puritan and revivalist thought. Al-Sanusias the founder thought that the interpretation of Shari’a must be free. He also emphasized that muslim must reviveakidah and Islamic practice which is pure, in the same manner as taught by Mohammad, and liberate themselvesfrom dogmas which was debilitate them. This research is qualitative research with literatural studies. The purposeof this research is to clarify that the Sanusiyah Movement is revivalist movement which was very persistent infighting for Libya’s independence from colonialism by cooperative or non-cooperative way.] |
![]()
|
No. Panggil : | MK-pdf |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, ], 2014 |
Program Studi : |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20392810 |