[Manajemen Data Migas (MDM) nasional telah berjalan di Indonesia selama lebihdari 15 tahun. Selama periode tersebut, pemerintah beserta mitra kerjanya, PTPatra Nusa Data (PND) telah mengumpulkan dan mengelola data EP migasseluruh Indonesia sebanyak lebih dari 700 ribu kilometer lintasan seismic, 31 ribusumur migas, dan 170 ribu laporan teknis kegiatan migas. Untuk meningkatkanmutu/kualitas layanan data yang telah berjalan, pemerintah dan PND berinisiatifuntuk mengembangkan suatu Sistem Layanan Data Berbasis Online.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis nilai manfaat ekonomis terhadaprencana investasi Sistem Layanan Data Berbasis Online sebagai bagian dari MDMnasional. Analisis dilakukan dengan memetakan kerangka pikir KesejahteraanDijital dengan Tabel Manfaat Bisnis SI/TI Generik untuk mengidentifikasimanfaat investasi secara makro (bagi negara) dan mikro (bagi PND sebagai mitrapemerintah). Manfaat investasi yang telah teridentifikasi dikelompokkanmenggunakan System Dynamics yang selanjutnya dijadikan acuan dalammenghitung nilai manfaat investasi secara ekonomis. Untuk menunjangkeberhasilan investasi, penelitian ini juga melakukan identifikasi terhadap potensirisiko investasi serta mengembangkan Key Risk Indicator (KRI) yang akandijadikan sebagai acuan untuk mengukur tingkat risiko investasi.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa manfat investasi dari sisi negaramenghasilkan 5 kategori manfaat dengan manfaat paling dominan yaitupeningkatan kualitas produk dan layanan menjadi lebih baik. Adapun manfaatinvestasi dari sisi organisasi menghasilkan 10 kategori dan 26 sub kategorimanfaat dengan total potensi nilai manfaat investasi selama 3 (tiga) tahun berkisarantara Rp. 214.061.691.356,- sampai Rp. 246.497.111.434,-., National Oil and Gas Data Management (MDM) has been running in Indonesiafor more than 15 years. During this period, the government with its partner, PTPatra Nusa Data (PND) has been collecting and managing oil & gas EP dataacross Indonesia by more than 700 thousand kilometers of seismic line, 31thousand oil and gas wells, and 170 thousand technical reports. In order toimprove the quality of data service, government and PND initiate to develop anOnline Data Services System.This study aims to analyze the benefit value of Online Data Services Systeminvestment as part of National Oil and Gas Data Management. The analysis isperformed using framework mapping between Digital Prosperity and GenericIS/IT Business Value Table to identify the benefits of investment for the countryas well as for PND as government’s partner. The identified benefits are thengrouped using System Dynamics, which then is used as a reference in quantifyingthe benefit value of the investment. To complete the analysis, this study alsoidentifies and develops the potential risks of the investment and Key RiskIndicator (KRI) as a reference for monitoring and measuring the level ofinvestment risk.The research concludes that the investment gives five categories of benefits forthe country with the most dominant benefit is higher quality of goods andservices. This study also results 10 categories and 26 sub categories of benefits forthe organization with total potential value of the benefits for three years rangedfrom Rp. 214,061,691,356,- up to Rp. 246,497,111,434,-] |