:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Implementasi datamart dan OLAP dalam pelaporan dan monitoring penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) pada portfolio pembiayaan Bank ‘X’ sesuai dengan PSAK 50/55 = Datamart and OLAP implementation for reporting and monitoring allowance of impairment provision (CKPN) on financing portfolio bBank ‘X’ in accordance with PSAK 50/55

(Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

[Implementasi PSAK 50/55 di masing-masing Bank di Indonesia
merupakan salah satu syarat regulatory compliance dari Bank Indonesia dan
Ikatan Akuntan Indonesia. Salah satu cakupan dari PSAK 50/55 adalah
Penyisihan Kerugian Kredit (Loan-Loss Provisionin / Loan Impairment) atau
dikenal dengan istilah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang wajib
dibentuk oleh Bank, sebagai akibat dari penyaluran kredit atau pembiayaan.
Perhitungan CKPN membutuhkan data pembiayaan dari berbagai source
system (core banking) dalam kurun waktu minimal 3 tahun. Oleh karena itu
tantangan yang dihadapi Bank adalah kesiapan dalam menyusun laporan
pembentukan CKPN secara tepat waktu dan akurat sesuai dengan metodologi
perhitungan yang disyaratkan oleh regulator. Tantangan lainnya adalah terkait
dengan pengambilan keputusan akibat volatilitas pembentukan CKPN sesuai
dengan aturan PSAK 50/55. Volatilitas tersebut akan berpengaruh kepada tingkat
profitabilitas Bank itu sendiri dan potensi kerugian risiko kredit. Apabila
penyisihan terlalu besar, maka berdampak pada profitabilitas bank, sedangkan
apabila penyisihan terlalu kecil, maka dapat meningkatkan risiko kredit bank
khususnya apabila kredit yang bermasalah meningkat.
Oleh karena itu dibutuhkan datamart PSAK 50/55 yang mampu
mengumpulkan berbagai sumber data pembiayaan yang dapat digunakan untuk
perhitungan CKPN sesuai dengan ketentuan PSAK 50/55. Dengan adanya
datamart ini penyusunan laporan penyisihan kerugian kredit (CKPN) oleh Bank X
dapat dicapai secara tepat waktu dan akurat. Implementasi datamart juga
merupakan fondasi dalam penerapan OLAP yang dapat memberikan jawaban atas
tantangan pengambilan keputusan, sehingga dapat memberikan efisiensi dan
efektivitas bagi Bank X.
Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data, pemahaman kebutuhan
bisnis dan informasi, perancangan arsitektur datawarehouse dan perancangan dan
implementasi datamart, termasuk proses ETL dan penerapan OLAP. Hasil
penelitian ini berupa implementasi datamart PSAK 50/55 dan penerapan OLAP
dalam pelaporan dan monitoring penyisihan CKPN pada portfolio pembiayaan
sesuai dengan PSAK 50/55., Implementation of PSAK 50/55 in each Bank in Indonesia is one of the
regulatory compliance requirements from Bank Indonesia (BI) and Indonesia
Accountants Association (IAI). The scope of PSAK 50/55 is the allowance for
credit losses or known as CKPN.
In order to calculate loan impairment allowance, Banks need to
consolidate from variety of source systems (core banking) with at least 3 years
loan historical data. The challenge faced is the readiness of Banks in preparing the
report of impairment allowance in timely and accurate manner. Other challenge is
the decision making made by the Bank related to the volatility of impairment
provision as a result of PSAK 50/55. This volatility will affect Bank’s profitability
and credit risk exposure. If the allowance is too high, it impact on the profitability,
whereas if the allowance is too small, credit risk is impacted, particularly when
the bad debt is also increase.
Therefore it required a datamart, which is able to consolidate a variety of
data sources in a single view, spesific for the purpose of calculation impairment
allowance in accordance with PSAK 50/55. Preparation of the report can be
achieved on time and provide accurate result along with analytical capability for
decision making support. Implementation datamart is also the foundation for
OLAP application which can answers to the challenges of decision making. Those
all benefits provide efficiencies and effectiveness of the Bank X.
This research start with data collection, understanding the requirements of
business and information, design of datawarehouse architecture and datamart
design and implementation, including ETL processes and end with OLAP
application. The result of this research is the implementation of PSAK 50/55
datamart and OLAP for the reporting and monitoring allowance for impairment in
accordance with PSAK 50/55.]

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Alexander Rudy.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiii, 173 hlm. : ill. ; 28 cm. +lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20392967