Perbedaan peningkatan pengetahuan kesehatan oral menggunakan video animasi dengan non animasi pada anak tunagrahita ringan (Studi eksperimental di SDLB Ar Rahman Jakarta dan SDLB Mahardika Sepok pada Agustus-Oktober 2014) = Differences of oral health s knowledge improvement between using animated and non animated video in mental retardation children eksperimental (Study in SDLB Ar Rahman Jakarta and SDLB Mahardika Depok on August- October 2014) / Faridah Marzuqah Zhafirah
Faridah Marzuqah Zhafirah;
Armasastra Bahar, supervisor; Risqa Rina Darwita, examiner; Herry Novrinda, examiner; Margaretha Suharsini Soetopo, examiner
(Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014)
|
ABSTRAK Tujuan: Mengetahui perbedaan penggunaan video animasi dan video nonanimasi sebagai media pendidikan dalam meningkatkan pengetahuan anak tunagrahita ringan mengenai kesehatan gigi dan mulutnya. Metode: Subjek penelitian adalah 20 siswa SDLB Ar-Rahman diberikan edukasi menggunakan video animasi dan 14 siswa SDLB Mahardika menggunakan video non-animasi. Penelitian ini menggunakan pre and post test design. Hasil: Ada perbedaan bermakna antara peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi (p=0.000). Namun, tidak ada perbedaan yang bermakna antara peningkatan pengetahuan menggunakan video animasi dengan menggunakan video nonanimasi (p=0.457). Kesimpulan: Video animasi dan non-animasi tidak memiliki perbedaan dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anaktunagrahita ringan. ABSTRACT Objective: To determine the differences between animated and non-animated video as a medium of education in improving the knowledge of mild mental retardation children about their oral health. Methods: The subjects were 20 students of SLB Ar-Rahman, who were given education using animated video and 14 students of SLB Mahardika who were given education using non-animated video. This study used a pre and post test design. Results: There are significant differences in improvement of knowledge between before and after education (p=0.000). However, there are no significant difference between the increase in knowledge using animated viedo and using non-animated videos (p=0457).Conclusion: animated and non-animated video does not have a difference in improving the oral health knowledge on mild mental retardation children. |
S-Faridah Marzuqah Zhafirah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ita rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 68 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20402156 |