Analisis low volatility anomaly pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2000-2013 = Analysis of low volatility anomaly in the Indonesian listed companies period 2000-2013 / Arief Widiya Rahadyanto
Arief Widiya Rahadyanto;
Ariesta Milanti; Andre Aldrin; Fibria Indriati Dwi Liestiawati, examiner; Novita Ikasari, examiner
([Publisher not identified]
, 2015)
|
ABSTRAK Penelitian ini melihat hubungan antara volatilitas imbal hasil saham, kinerja operasional, dan imbal hasil saham. Studi-studi sebelumnya menunjukan terdapatnya anomali ‘low volatility’, dimana perusahaan-perusahaan dengan volatilitas imbal hasil yang rendah mengungguli perusahaan-perusahaan dengan volatilitas imbal hasil saham yang tinggi. Perusahaan-perusahaan dengan volatilitas imbal hasil yang rendah menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan-perusahaan dengan volatilitas imbal hasil saham yang tinggi. Penelitian ini juga melihat hubungan antara saham dengan volatilitas yang rendah memiliki kinerja operasional (operating performance) yang lebih tinggi dan ini mungkin merupakan penjelasan mengapa saham dengan volatilitas yang rendah mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi. Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian-penelitian sebelumnya dimana low volatility anomaly tidak terjadi khususnya di Indonesia. ABSTRACT This study examines the relationship between stock return volatility, operating performance, and stock return in the Indonesian capital market. Prior studies showed that the ‘low volatility anomaly’ does exist in the international developed-countries capital markets and emerging markets as well. The low volatility firms tend to outperform the high volatility firms. This study tries to explain the anomaly relationship through the operating performance variable. Firms which the volatility are low will get the advantage through easiness access to capital so that the firms will be able to generate more expected cash flow and increase the operating performance. Furthermore, the high level of operating performance will push the price of stock up so that investor will get more return from this case. Our findings show that low volatility anomaly does not exist in the Indonesian capital market. There is no sufficient evidence support the relationship between volatility and operating performance. However, the relationship between operating performance and return still holds. |
S57238-Arief Widiya Rahadyanto.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S57238 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 79 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S57238 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20402270 |