Wasiat wajibah sebagai pengganti hak kewarisan bagi istri beda agama non muslim menurut hukum Islam studi kasus putusan Mahkamah Agung R.I. nomor. 16 K/AG/2010 = obligatory bequest wasiat wajibah as the substitute of inheritance rights for wife of different religions non muslims according to islamic law case study the Supreme Court of RI Decision no. 16 K/AG/2010
(Universitas Indonesia, 2014)
|
[Skripsi ini membahas wasiat wajibah sebagai pengganti hak kewarisan bagi istribeda agama (non-muslim) menurut hukum Islam. Pokok permasalahannya adalahapakah pemberian wasiat wajibah kepada istri beda agama dibolehkan menuruthukum Islam, dan apakah Putusan Mahkamah Agung R.I Nomor: 16 K/AG/2010telah sesuai dengan hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian yuridisnormatifdengan menggunakan metode deskriptif-analitis. Dapat disimpulkanbahwa istri beda agama tidak boleh menerima wasiat wajibah karena tidaktermasuk orang yang wajib diberikan wasiat dengan berdasarkan Q.S. Al-Baqarah[2]: 180 dan 240, dan lebih banyak mudaratnya. Putusan Mahkamah AgungNomor: 16 K/AG/2010, ada yang belum sesuai dengan hukum Islam, yaitumemberikan wasiat wajibah kepada istri beda agama, bagian wasiat wajibah tidakdikeluarkan terlebih dahulu dibandingkan bagian warisan, dan menyatakanadanya harta bersama padahal perkawinan beda agama keduanya tidak sah., This thesis discusses the obligatory bequest (wasiat wajibah) as substitute ofinheritance rights for wife of different religions (non-Muslims) according toIslamic law. The problems are whether giving of obligatory bequest (wasiatwajibah) to wife of different religions is allowed under Islamic law, and whetherthe Supreme Court Decision No.: 16 K/AG/2010 in accordance with Islamic law.This research is a juridicial-normative by using descriptive-analytical method. Itcan be concluded that the wife of different religions can not accept obligatorybequest (wasiat wajibah) because she is not included in the group of people thatmust be given a testament according to Q.S. Al-Baqarah [2]: 180 and 240, andmore harm. The Supreme Court of R.I. Decision No. 16 K/AG/2010, there arematter that is not in accordance with Islamic law, that is gives the obligatorybequest (wasiat wajibah) to wife of different religions, obligatory bequest (wasiatwajibah) has not been given first, a] |
S58668-Putri Leoni Fitria.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S58668 |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xiii, 151 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S58668 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20402356 |