Status hukum anak hasil incest dan kedudukannya dalam penerimaan harta warisan ditinjau menurut hukum islam = Legal status child of incest and the position in the admission of inheritance according to islamic law/ Annida Addiniaty
Annida Addiniaty;
Yati N. Soelistijono, examiner; Gemala Dewi, co-promotor; Yeni Salma Barlinti, examiner; Farida Prihatini, examiner; Wirdyaningsih, examiner
([Publisher not identified]
, 2015)
|
ABSTRAK Skripsi ini membahas mengenai anak hasil incest terkait status dan kedudukannyadalam penerimaan harta warisan ditinjau menurut hukum Islam. Pokokpermasalahannya adalah bagaimanakah status hukum anak hasil incest dankedudukannya dalam penerimaan harta warisan ditinjau menurut hukum Islam.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan yang bersifat yuridisnormatif dengan pendekatan kualitatif untuk menghasilkan data deskriptif analitis.Dapat disimpulkan bahwa terdapat anak hasil incest yang dilakukan secara legaldimana anak tersebut berstatus sebagai anak sah sehingga dapat dinasabkan danberhak mewaris dari ayah dan ibunya. Dan juga terdapat anak hasil incest yangdilakukan secara illegal dimana anak tersebut berstatus sebagai anak zinasehingga hanya dapat dinasabkan dan berhak mewaris dari ibunya saja. Namun,tetap dapat memperoleh sebagian harta yang dimiliki oleh ayahnya melaluimekanisme hibah, wasiat, atau wasiat wajibah. ABSTRACT The focus of this thesis is about the child of incest relating to status and positionin the admission of inheritance according to Islamic law. The problems are howthe legal status of the child of incest and its position in the admission ofinheritance according to Islamic law. This research use literature research methodin the form of normative juridical with qualitative approach in order to provideanalytical descriptive data. The conclusion of this thesis is that there are existingchildren from a legal incest relationship, where they have the status as legitimatechildren, so they can be “dinasabkan” to their father and mother and entitled toinherit from their father and mother. There also exist children of illegal incest andhave the status as adultery child, so they only can be“dinasabkan” to their motherand therefor, only entitled to inherit from their mother. However, they can obtainsome properties owned by their father through gift, testament, or obligatorybequest mechanism. |
S58759-Annida Addiniaty.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S58759 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; Computer (rdadontent) |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 110 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S58759 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20402443 |