ABSTRAK Pelaksanaan Desa Siaga Aktif di Kecamatan Karangsembung sudah sesuai dengankriteria. Semua Desa Siaga Aktif telah mencapai strata mandiri. Namun, hal tersebutbelum dikuti dengan peningkatan status kesehatan seperti masih tingginya jumlahkematian bayi dan masih rendahnya cakupan pelayanan kesehatan dasar. Tujuan daripenelitian ini adalah mengevaluasi pelaksanaan Desa Siaga Aktif di KecamatanKarangsembung Tahun 2013. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptifmenggunakan telaah dokumen dan wawancara mendalam dengan informan kunci.Hasil dari penelitian adalah pelaksanaan Desa Siaga Aktif di KecamatanKarangsembung sudah sesuai dengan delapan kriteria Desa Siaga Aktif. Namun,dalam pelaksanaannya terdapat faktor penghambat diantaranya dukungan dana daripemerintah desa masih terbatas, peran serta masyarakat dan ORMAS masih rendah,kapasitas kader dan pengurus masih kurang, kerjasama lintas sektor yang belum ada,Pokjanal tingkat Kecamatan belum terbentuk dan faktor pendorong diantaranyasetiap desa sudah mempunyai Forum Masyarakat Desa, Kegiatan Dana sehatberjalan, terdapat tujuh mobil desa siaga aktif, jumlah sumber daya tenaga yangcukup. ABSTRACT Karangsembung Subregion has all Active SIAGA villages achieve “Mandiri”(autonomy) level. However, there is no improvement regarding health status,neonatal death rate and basic health care covery are still low. This research’spurpose is to evaluate of active SIAGA village implementation in Karangsembungsubregion Cirebon District on 2013. This is a descriptive qualitative researchusing literature (document) study and in-depth interview with key informants.Result of this research shows that program implementation of active SIAGAvillage is already done according the eight criterias of active SIAGA village.Nevertheless, there are barrier factors and supporting factors on active SIAGAvillage implementation. The barrier factors are insufficient government’s financialsupport, low social organization and community participation, lack of cadres andmanagers capacity, no cross sectoral collaboration, and pokjanal in subregion isnot formed yet. The supporting factors are each villages already has VillageSociety Forum, village cars, and health fund which is collected every monthregularly. |