Perlindungan terhadap konsumen atas cacat tersembunyi dikaitkan dengan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen = Consumer protection of hidden defect according to Indonesian Civil Law and Law No. 8 year 1999 on consumer protection/ Olivia Citra Asih Yunarti
Olivia Citra Asih Yunarti;
Henny Marlyana, examiner; Heri Tjandrasari, examiner; Myra Rosana Budi Setiawan, examiner
([Publisher not identified]
, 2015)
|
ABSTRAK Skripsi ini membahas perlindungan terhadap konsumen atas cacat tersembunyidalam kasus antara PT Maxindo Internasional Nusantara Indah (MINI) danSulistia Ratih (Konsumen). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkanbahwa UUPK mengatur pertanggungjawaban pelaku usaha atas produk cacatsehingga tidak dibedakan antara cacat tersembunyi dan cacat tidak tersembunyi.Sedangkan pada KUH Perdata, terhadap cacat tersembunyi dimungkinkanpengecualian sepanjang diperjanjikan. Namun hal ini tetap tidak boleh samasekali berdasarkan UUPK. Bahwa adanya tawaran perbaikan dari Pelaku Usaha,maka secara implisit Pelaku Usaha telah mengakui adanya cacat tersembunyi padaMobil Mini Cooper. Konsumen memilih mengembalikan barang dan menuntutpengembalian harga karena tawaran perbaikan saja tidak cukup. Putusan padakasus ini sudah tepat karena cacat tersembunyi telah terbukti. Bentuk tanggungjawab Pelaku Usaha yang ditetapkan juga sudah tepat karena UUPK tidakmemberikan batasan jumlah kerugian yang dipersengketakan. ABSTRACT This thesis discusses about the consumer protection of hidden defect by the selleron case between PT MINI and Sulistia Ratih. Based on the research results, it canbe concluded that Law No. 8 Year 1999 regulated about seller’s remedies ofdefected product whether its contained hidden defect or not. But, based onIndonesian Civil Code there is possibility for the seller to be released fromremedies of hidden defect as long as there is no promised. But, this is still can’t bedone according to UUPK. Since there was service offered from the Seller, theSeller implied the hidden defect of Mini Cooper’s car as a dispute object. SulistiaRatih (Consumer) choose to return the car and entitled to receive back the moneywhich has been paid because the service offered by the Seller was not enough.The Judge’ Decision was correct because the hidden defect has been proved. Theremedies which has been stipulated by the Decision was also correct. It’s becauseLaw No. 8 Year 1999 has not regulated the border of the amount of remedieswhich is conflicted. |
S58489-Olivia Citra Asih Yunarti.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S58489 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; Computer (rdadontent) |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 97 pages ; 30 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S58489 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20402485 |