:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Faktor faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi pada remaja seksual aktif di indonesia analisis data sekunder sdki krr 2012 = factors related contraceptive used among adolescent in indonesia

G. Ayu Sindy Prabayuni; Krisnawati Bantas, supervisor; Sandra Fikawati, examiner; Farida Ekasari, examiner (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015)

 Abstrak

Adanya kesenjangan antara perkembangan reproduksi remaja dengan informasi kesehatan reproduksi meningkatkan angka penyakit menular seksual dan kehamilan remaja. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi pada remaja seksual aktif di Indonesia tahun 2012.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan menggunakan data sekunder SDKI-KRR 2012. Analisis univariat digunakan untuk melihat distribusi variabel-variabel penelitian. Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara variabel independen dengan variaben dependen. P value<0,05 menunjukkan hubungan bermakna secara statistik.
Hasil univariat menunjukkan remaja seksual aktif yang tidak menggunakan kontrasepsi ketika berhubungan seksual ialah 62,1%. Hasil bivariat menunjukkan adanya hubungan dengan penggunaan kontrasepsi, diantaranya jenis kelamin (OR= 0,519) pendidikan (OR= 1,517); pengetahuan (OR= 1,663); tempat tinggal (OR=1,536); keterpaparan informasi (OR=2,317); pengaruh teman sebaya (OR: 1,452).
Remaja perlu dibekali informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta pelayanan kontrasepsi khusus bagi remaja seksual aktif. Selain itu, masyarakat juga perlu diberikan informasi mengenai kondisi riil remaja dewasa ini secara terus menerus agar turut dapat berperan dalam pencegahan perilaku berisiko remaja.

The gap between the development of the adolescent and reproductive health information will increase rates of sexually transmitted diseases and teenage pregnancy. This study is aimed to determine the factors associated with the use of contraception in sexually active adolescents in Indonesia, 2012.
The study was cross-sectional design and by using secondary data, SDKI-KRR 2012. Univariate analysis is used to see the distribution of the study variables. Bivariate analysis is used to examine the relationship between independent variables and the dependent variable. P values <0.05 indicates a statistically significant relationship.
Univariate results show that sexually active adolescents do not use contraception when sexual intercourse is 62.1%. Bivariate results indicate an association with the use of contraception, including gender (OR = 0.519); education (OR = 1.517); knowledge (OR = 1.663); residence (OR = 1.536); exposure information (OR = 2.317); peer influence (OR: 1.452).
The information and counseling of adolescent reproductive health need to be improved in order to prevent the risks of reproductive health. For sexually active adolescent, they need to get services from provider about the contraception. The society also need to be participated to prevent the adolescent’s risk behavior.

 File Digital: 1

Shelf
 S58515-G Ayu Sindy Prabayuni.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S58515
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; Computer (rdadontent)
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 78 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S58515 14-24-41934351 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20402512