Hubungan antara orientasi religius (intrinsik dan ekstrinsik) dan perilaku menyontek pada siswa SMA = The relationship between religious orientation (intrinsic and extrinsic) and cheating behavior among High School students
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014)
|
[Perilaku menyontek merupakan salah satu bentuk pelanggaran moral yangmemiliki berbagai dampak negatif. Salah satu cara yang dapat dilakukan untukmenanggulangi perilaku menyontek adalah menanamkan nilai-nilai religius padasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara orientasireligius (intrinsik dan ekstrinsik) dan perilaku menyontek pada siswa SMA,dengan mengontrol jenis sekolah (sekolah agama dan sekolah umum) serta jeniskelamin (laki-laki dan perempuan). Responden dalam penelitian ini terdiri dari134 siswa SMA yang menempuh pendidikan di sekolah agama dan sekolahumum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yangsignifikan antara orientasi religius (intrinsik dan ekstrinsik) dan perilakumenyontek pada siswa SMA, dengan mengontrol jenis sekolah (sekolah agamadan sekolah umum) serta jenis kelamin (laki-laki dan perempuan). Di lain pihak,model dalam penelitian ini secara signifikan dapat meningkatkan kemampuanuntuk menjelaskan variasi dalam perilaku menyontek karena adanya interaksijenis sekolah dan jenis kelamin., Cheating behavior is one of moral infraction that has negative impacts. Thisunethical behavior may be reduced by instilling religious values among students.The research aims at examining the relationship between religious orientation(intrinsic and extrinsic) and cheating behavior among high school students, aftercontrolled for school types (religious school and public school) and gender (manand woman). A total of 134 high school students from religious school and publicschool setting have been involved in this study. The result shows that there is nosignificant relationship between religious orientation (intrinsic and extrinsic) andcheating behavior among high school students, even after the school types(religious school and public school) and gender (man and woman) were controlledfor. Furthermore, the model in this research can significantly increase the abilityto explain the variation in cheating behavior due to interaction between schooltypes and gender.] |
![]()
|
No. Panggil : | S58499 |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xiii, 48 hlm. : il. ; 30 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S58499 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20402614 |