Preparasi biopolimer selulosa asetat dengan TiO2 organoclay terinterkalasi surfaktan heksadesiltrimetilamonium bromida (HDTMABr) sebagai nanofiller = Preparation of biopolymer celulose acetate with TiO2 organoclay intercalated hexadecyltrimethylamonium bromide (HDTMABr) surfactant as nanofiller
Kadek Andhika Pratama Putra;
Sihombing, Riwandi, supervisor; Ariadne Lakshmidevi Juwono, supervisor; Ridla Bakri, examiner; Widyastuti Samadi, examiner; Sunardi, examiner
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015)
|
Nanokomposit selulosa asetat dibuat melalui dua tahapan, yaitu pembuatan TiO2-organoclay dan pembuatan nanokomposit. Sebagai kontrol juga disintesis nanokomposit tanpa penambahan TiO2 dan nanokomposit selulosa asetat. Organoclay disintesis dalam empat tahapan sintesis yaitu purifikasi bentonit, penyeragaman kation bentonit, sintesis TiO2-MMT dan sintesis TiO2-organoclay. Nanokomposit yang dibuat diberikan penambahan variasi persen berat TiO2- organoclay sebanyak 0%, 1%, 3%, 5% dan 7%. Nanokomposit hasil sintesis diuji kemampuan fotodegradasinya pada penyinaran dengan lampu UV dan lampu LED konvensional. Penyinaran dengan UV menunjukkan persentase pengurangan berat yang paling besar dibandingkan dengan lampu LED konvensional dan tanpa penyinaran cahaya. Pada komposit dengan penambahan 7% berat TiO2 pada hari ke-6 diperoleh persentase pengurangan berat yaitu sebesar 5,60 % untuk penyinaran dengan lampu UV, 1,38 % untuk penyinaran dengan lampu LED konvensional, dan 0,46 % untuk tanpa penyinaran cahaya. Celulose acetate nanocomposite was fabricated in two steps synthesis as follows: synthesis of TiO2-organoclay and synthesis of nanocomposite. As control variable there are synthesized nanocomposite without TiO2 and cellulose acetate nanocomposite. Organoclay are synthesized in four steps synthesis there are: bentonite purification, uniformity of bentonite cation, synthesis of TiO2-MMT and synthesis of TiO2-organoclay. Synthesized nanocomposite are contain 0%, 1%, 3%, 5% and 7% TiO2-organoclay (w/w). Nanocomposite are tested in photodegradataion capacity with uv lamp and LED conventional lamp radiation. Radiation with uv light show bigger percentage of weight reduction than radiation with LED conventional lamp and without light radiation. In the composite with the addition of 7 wt% TiO2 on the 6th day gained weight percentage reduction in the amount of 5.60% for irradiation with UV light, 1.38% for irradiation with conventional LED lamps, and 0.46% for without light irradiation. |
S58432-Kadek Andhika Pratama Putra.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S58432 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xviii, 56 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S58432 | 14-22-46048756 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20402625 |