Kajian absorption chiller untuk meningkatkan kinerja pembangkit listrik tenaga panas bumi = Study of absorption chiller to enhance geothermal power plant performance
Muhammad Rizki Forest;
Agung Subagio, supervisor; Muhammad Idrus Alhamid, examiner; Budihardjo, examiner; Nasruddin, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015)
|
Pemanfaatan panas buang yang berasal dari pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal dapat dimanfaatkan kembali untuk membantu optimisasinya. Pemanfaatan panas buang yang keluar dari separator pada pembangkit listrik tenaga geothermal dapat dimanfaatkan sebagai sumber panas absorption chiller untuk mendinginkan air pendingin di condenser. Dengan demikian pembangkitan yang didapat akan lebih besar karena terjadi vacuum yang lebih besar di condenser sebagai efek penurunan temperatur condenser. Dari hasil yang didapat, air panas yang keluar dari separator sebesar 17.38 kg/s, memiliki potensi sebesar 4 MW dengan maksimum kapasitas absorption chiller sebesar 1035 TR. Kapasitas sebesar ini hanya mampu menurunkan temperatur air pendingin inlet condenser sebesar 0.34°C. Penambahan steam sebanyak 20 kg/s pada aliran air panas yang akan masuk ke generator sebagai pemanas memberikan penurunan temperatur air pendingin inlet condenser sebesar 3.1 - 3.87°C dengan kapasitas absorption chiller sebesar 7759 - 9439 TR pada COP 0.6. Untuk itu perlu dilakukan simulasi dan kajian absorption chiller secara heat balance dan mass balance untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya, analisa sebab, dan analisa variasi-variasi yang memungkinkan. Penggunaan sejumlah steam dari aliran utama mungkinkan untuk mendapatkan hasil yang lebih memungkinkan untuk menurunkan temperatur air pendingin untuk mendinginkan condenser. Heat recovery from geothermal power plant used helping its optimization. Heat recovery that come out from separator in geothermal power plant can be used as heater for absorption chiller to decrease cooling water in condenser. Therefore, electricity can be generated more than usual. This happened because pressure in condenser more vacuum and the temperatur decrease. As the result, hot water from separator is 17.38 kg/s. It has 4 MW potential for generation in generator absorption chiller. From the hot water, the absorption chiller has 1035 TR capacity and decrease cooling water temperature to power plant condenser up to 0.34°C. Steam 20 kg as additional with hot water in generator, temperature decrease of cooling water to power plant condenser as 3.1 - 3.7°C. It capacity become 7759 - 9439 TR at COP 0.6. Therefore, we need to simulate and study of absorption chiller in heat and mass balance to know the effect, cause analysis, and other possible variations analysis. Use amount of steam from steam main pipe, bring trough to get result which more possible to decrease cooling water to condense steam in condenser. |
S58168-Muhammad Rizki Forest.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S58168 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; Computer (rdadontent) |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xvi, 100 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S58168 | 14-22-84567774 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20402646 |