Gambaran subjective well-being pada masyarakat miskin (Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan) yang berusia dewasa madya = Subjective well-being among poor people in middle adulthood/ Ririn Afitri Tatu
Ririn Afitri Tatu;
Siti Dharmayati B. Utoyo, supervisor; Siti Purwanti Brotowasisto, examiner; Imelda Ika Dian Oriza, examiner
([Publisher not identified]
, 2015)
|
ABSTRAK Penelitian bertujuan melihat gambaran subjective well-being pada masyarakat miskindi Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, baik secara keseluruhan maupun perkomponen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan alatukur subjective well-being mencakup alat ukur kepuasan hidup, kepuasan pada ranahkehidupan dan pengalaman perasaan positif dan negatif, yang dikembangkan oleh EdDiener. Partisipan penelitian ini berjumlah 108 orang yang terdiri dari 58 pria dan 50wanita dengan karakteristik berusia 40 – 65 tahun. Hasil penelitian menunjukkanbahwa tingkat subjective well-being masyarakat miskin dewasa madya di KecamatanPancoran, Jakarta Selatan tergolong tinggi. Hasil tambahan penelitian menunjukkanbahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada masing-masing komponensubjective well-being apabila ditinjau dari faktor demografi, yaitu jenis kelamin,tingkat pendidikan terakhir, dan pendapatan. Hanya perbedaan antara pria dan wanitaterhadap gambaran masing-masing aspek kepuasan pada ranah kehidupan yangmemiliki hubungan yang signifikan. ABSTRACT Study aims to investigate subjective well-being among poor people in middleadulthood at Pancoran, South Jakarta, as a whole and each of its domain. Thisresearch used quantitative approach using subjective well-being scale by Ed Diener,include Satisfaction With Life Scale, Domain Satisfaction Scale and Scale ofPositive And Negative Experience. Participants were 108 poor people which 58males and 50 females with characteristics aged 40 – 65 years old. The results showshigh subjective well-being among poor people in middle adulhood at Pancoran,South Jakarta. Additional findings shows there was no significant difference in eachcomponent of subjective well-being between the groups based on demographics data,such as gender, education and income. Only gender differences that had significantcorrelation on each component of domain satisfaction. |
![]()
|
No. Panggil : | S58546 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 62 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S58546 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20402765 |