Deteksi konsentrasi Antibodi Immunoglobulin G (IgG) terhadap polisakarida kapsul streptococcus pneumoniae serotipe 14 dan 19F dalam serum anak yang terinfeksi HIV = Detection of Antibody Immunoglobulin G (IgG) concentration to capsular polysaccharide of streptococcus pneumoniae serotype 14 and 19F in HIV-infected children serum
Wisnu Tafroji;
Abinawanto, supervisor; Dedi Safari, supervisor
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014)
|
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui konsentrasi antibodi imunoglobulin G (IgG) terhadap polisakarida dari bakteri Streptococcus pneumoniae serotipe 14 dan 19F dalam serum anak yang terinfeksi HIV. Perlakuan yang diberikan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu sebelum divaksin dan setelah divaksin dengan vaksin PCV7. Kedua perlakuan terdiri atas 20 sampel serum sebelum divaksin (hari ke-0) dan 20 sampel serum setelah divaksin (bulan ke-6 setelah vaksinasi). Vaksinasi diberikan kepada anak-anak berusia 2--5 tahun. Hasil uji t (P < 0,05), menunjukkan bahwa ada perbedaan konsentrasi antibodi IgG yang signifikan setelah divaksinasi dengan vaksin PCV7 untuk serotipe 19F dan serotipe 14. Serum yang memiliki konsentrasi antibodi IgG > 0,2 µg/ml setelah divaksinasi sebanyak 100% untuk kedua serotipe. Penggunaan glikonanopertikel tidak memberikan hasil yang berbeda signifikan dibandingkan dengan penggunaan polisakarida dan sel sebagai antigen target pada metode indirect ELISA dalam deteksi antibodi anti-pneumokokus setelah divaksinasi dengan PCV7. The research to observe concentration of immunoglobulinG (IgG) to capsular polysaccharide of Streptococcus pneumoniae serotype 14 and 19F in human serum has been done. Fourty samples were divided into 20 samples of pre-vaccination sample and 20 samples of post-vaccination with PCV7 vaccine. Vaccination was given to children 2--5 of age old. We investigated that there was significant (P < 0,05) difference of IgG concentration of serum sampel against capsular polysaccharide serotype 19F and serotype 14 between before and after PCV7 vaccination. Serum with IgG concentration above 0,2 µg/ml after vaccination are 100% for both serotype. We also investigated there was no significant difference between glyconanoparticle, polysaccharide, and bacterial cell as a coating material in indirect ELISA method to detect anti-pneumococcal antibody after PCV7 vaccination. |
S57640-Wisnu Tafroji.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S57640 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xii, 42 hlm. : ill. ; 30 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S57640 | 14-23-34955700 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20402800 |