Isu kritis akuntansi pada pendapatan dan beban terkait perubahan psak 36 revisi 2011 akuntansi kontrak asuransi jiwa dan penerapan psak 62 kontrak asuransi pada perusahaan asuransi jiwa = Critical accounting issues on revenue and expenses of changes in psak 36 revised 2011 accounting for life insurance contracts and implementation of psak 62 insurance contracts on life insurance
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014)
|
[Skripsi ini membahas tentang isu kritis akuntansi pada pendapatan dan beban terkaitperubahan PSAK 36 (revisi 2011) akuntansi kontrak asuransi jiwa dan penerapanPSAK 62 kontrak asuransi pada perusahaan asuransi jiwa yang diadopsi secarakeseluruhan dari International Financial Reporting Standard (IFRS) 4: InsuranceContract terhadap pendapatan dan beban yang disajikan oleh perusahaan asuransijiwa. Hal menarik dari pendapatan dan beban asuransi adalah bahwa kontrakasuransi dibagi menjadi kontrak asuransi jangka pendek yang harus diakui secaraproporsional dan kontrak asuransi jangka panjang diakui sebagai pendapatan padasaat jatuh tempo. Setiap pendapatan yang didapatkan oleh perusahaan harus dibuatcadangan yang dinilai dengan menggunakan penilaian tertentu (dulu net premiumvaluation) yang dilakukan oleh aktuaria. Dengan diterapkannya PSAK 62 yangmensyaratkan metode penilaian tertentu (gross premium valuation) memberikandampak ekonomis pada setiap perusahaan asuransi jiwa di Indonesia., This report discusses the critical accounting issues on the changes in PSAK 36(Revised 2011) Accounting for Life Insurance Contract and the Implementation ofPSAK 62 Insurance Contracts which adopted the International Financial ReportingStandard (IFRS) 4: Insurance Contract on revenues and expenses that presented bylife insurance companies. The Interesting part from the revenues and expenses ofinsurance that an insurance contract consists of short - term insurance contracts thatmust be recognized in a proportional manner and long - term insurance contractsmust be recognized as revenue when mature. Every income earned by the companymust be made a provision which assesed a particular valuation (formerly, netpremium valuation) conducted by the actuary. Along with the implementation ofPSAK 62 which requires another particular valuation method (gross premiumvaluation) that affects economic impact on any life insurance companies inIndonesia.] |
![]()
|
No. Panggil : | S57271 |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xiii, 85 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S57271 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20402872 |