:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis tokoh Maleficent dalam memperoleh subjektivitasnya pada film Maleficent (2014) = An analysis of Maleficent character in order to achieve her subjectivity in Maleficent (2014)

(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015)

 Abstrak

[Tokoh Maleficent sudah dikenal sejak muncul film Sleeping Beauty tayang pertama kali pada tahun 1959. Ia terkenal karena mengutuk Aurora sang putri tidur. Tokoh Disney Villain sering kali direpresentasikan sebagai perempuan. Namun, pada tahun 2014, Disney memberikan gebrakan dengan mengangkat kisah villain ini dengan tema dan penokohan yang berbeda. Penelitian ini membahas mengenai tokoh Maleficent yang merupakan seorang peri baik dan kuat yang berbeda dari konstruksi gender. Selain itu, dibahas pula mengenai perkembangan tokoh Maleficent dalam memperoleh subjektivitasnya sebagai perempuan. Proses-proses dalam perkembangan tokoh Maleficent hingga ia memperoleh subjektivitasnya merefleksikan pemikiran Julia Kristeva mengenai subjektivitas perempuan. Pada akhirnya, terlihat bahwa perubahan-perubahan yang terjadi pada tema dan penokohan villain dan perempuan di dalam Maleficent memperlihatkan negosiasi Disney terhadap ideologi gender. Namun, masih terdapat ambivalensi dikarenakan isu ini masih diperdebatkan oleh masyarakat umum. Oleh karena itu, Disney masih harus menyesuaikan tema yang mereka gunakan dengan persepsi yang berlaku di masyarakat karena target pasar mereka adalah masyarakat., Maleficent is well known since her appearance in Sleeping Beauty which was first released in 1959. Maleficent is notorious because she curses Aurora, the Sleeping Beauty. Commonly, Disney represents the villain characters as women. However, in 2014, Disney made a breakthrough about this particular villain character by using different themes and characterizations in the movie Maleficent. This research analyzes Maleficent, the kind and brave fairy who opposes gender construction. Moreover, there will be an analysis of Maleficent’s character development in order to gain her subjectivity. The process of her character development reflects Julia Kristeva’s framework about women subjectivity. At last, it can be seen that the shifting of theme and villain and women characterization shows Disney negotiation towards gender ideology. However, there are also some ambivalences because the related issues are still arguable within the society. Therefore, Disney still needs to adjust certain society’s perception since Disney target market is the society.]

 File Digital: 1

Shelf
 S58042-Thalia Shelyndra Wendranirsa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S58042
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xii, 79 hlm. : il. ; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S58042 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20403025