Tinjauan yuridis gugat cerai yang dilakukan via sms (short message services) menurut Hukum Islam dan Undang-Undang No.1 tahun 1974 : studi kasus putusan Pengadilan Agama Bangkalan No.0253/Pdt.G/2013/PA.Bkl = Legal study of divorce through short message service regarding Islamic Law and Law No.1 1974 : case study from Religion Court of Bangkalan No.0253/Pdt.G/2013/PA.Bkl/ Henni Handayani
Henni Handayani;
Farida Prihatini, supervisor; Zainal Arifin, examiner; Wirdyaningsih, examiner; Lubis, Sulaikin, examiner; Wismar Ain Marzuki, examiner
([Publisher not identified]
, 2015)
|
ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa pengaruh yang besar pada hampirseluruh aspek kehidupan. Salah satunya adalah adanya fenomena dilayangkannya gugat ceraiatau cerai talak melalui pesan singkat atau SMS (Short Message Service). Banyak perdebatandikalangan ulama terkait hal ini, apakah melakukan gugat cerai atau cerai talak melalui SMS bisadianggap sah dan jatuh talaknya baik menurut Hukum Islam dan Undang-Undang No. 1 tahun1974. Dan apakah SMS bisa dijadikan salah satu alat bukti dalam kasus perceraian. Metode yangdigunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian normatif yang bersifat deskriptif analitisditunjang dengan wawancara untuk memperkuat data yang telah didapatkan penulis melalui studikepustakaan bertujuan mengklarifikasikan permasalahannya sehingga memudahkan prosesanalisa dan pengambilan keputusan. Analisa terhadap Putusan No.0253/Pdt.G/2013/PA.Bkldapat disimpulkan bahwa perceraian yang terjadi antara si Pemohon dan Termohon adalah ceraifasakh yaitu perceraian dimana si suami merasa tertipu atas hal-hal yang belum diketahuisebelum berlangsungnya perkawinan.Si istri atau Termohon telah melakukan perbuatan fasid(rusak) yaitu mengaku telah berzina dengan lelaki lain sebelum menikah dengan si suami atauPemohon. Kemudian Majelis Hakim dapat menerima bukti SMS yang dikirimkan oleh si istrisebagai alat bukti dalam pertimbangannya dan memutus verstesk kasus ini karena si istri sebagaiTermohon tidak pernah memenuhi panggilan sidang di Pengadilan AgamaBangkalan.Berdasarkan penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa menurut Hukum Islammelalui ijtihad beberapa ahli fiqih sepakat bahwa talak melalui surat itu efektif jatuh talak, begitupula dengan talak melalui SMS karena memiliki intensitas yang sama. SMS dapat dianalogikanatau diqiyaskan dengan hukum cerai melalui tulisan biasa (bil kitabah) sebab ada kesamaandiantara keduanya yaitu merupakan pesan cerai melalui teks yang bukan verbal (lisan).Sedangkan menurut UU No.1/1974 perceraian harus dilakukan di depan sidang pengadilanagama sebagimana dijelaskan dari Pasal 39-41. Disisi lain, berdasarkan UU No. 11/2008 tentangInformasi dan Teknologi, pada Pasal 5 dan Pasal 6, SMS dapat dijadikan sebagai alat buktielektronik dalam perkara perceraian di pengadilan agama. ABSTRACT The development of information technology has brought big influence on almost all aspects oflife . One of the phenomenon is divorcing via text message or SMS ( Short Message Service ) .Among scholars still debating in this regard, whether the conduct of divorce via SMS can beconsidered valid according to Islamic Law and Law No. 1 in 1974. And if the SMS can be usedas one type of evidence in divorce cases . The method used in this paper is a normative researchmethod with descriptive analytic supported by interviews to strengthen the data that has beenobtained through the study of literature authors aimed to clarify the matter so as to facilitate theprocess of analysis and decision .Analysis to Decision No.0253 / Pdt.G / 2013 /PA.Bkl can beconcluded that the divorce occurred between petitioner and defendant is fasakh divorce divorcewhich is the husband feel cheated on things that have not been known before the marriage. Wifeor defendant has done fasid ( defective) that claimed have committed adultery with another manbefore she married her husband . The judges may accept proof of SMS sent by the wife asevidence in considering and deciding verstesk this case because the wife as the defendant neverthe court. Based on this study , it can be concluded that according to Islamic law through ijtihadsome jurists agree that divorce through the letter effective fall divorce , as well as divorce bySMS because it has the same intensity . SMS can be analogous with divorce law through regularposts ( bil kitabah ) because there are similarities between the two that a divorce via text messageinstead of verbal ( oral ) . Meanwhile, according to Law No.1 / 1974 divorce shoukd be donebefore the trial court as explained in Article 39-41 . On the other hand , based on Law No.11/2008 on Information and Technology , in Article 5 and Article 6 , SMS can be used aselectronic evidence in a divorce case in religious courts. |
S57891-Henni Handayani.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S57891 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015 |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; Computer (rdadontent) |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 76 pages ; 30 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S57891 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20403077 |