Street art sebagai memori kolektif di ruang publik studi tentang Street Art di Yogyakarta dan di Jakarta = Street Art as collective memory in public space study of Street art in Yogyakarta dan Jakarta / Fadlia Hana
Fadlia Hana;
Andi Rahman Alamsyah, supervisor; Raphaella Dewantari Dwianto, examiner
([Publisher not identified]
, 2015)
|
ABSTRAK Street art sudah menjadi bagian dari ruang publik Yogyakarta dan Jakarta. Hal initidak lepas dari street artist yang mencoba berdialog dengan masyarakat danpemerintah melalui karya-karyanya di ruang publik. Memori kolektif akan streetart di ruang publik pun terbentuk di dalam masyaraat Yogyakarta dan Jakarta.Studi ini secara umum membahas mengenai dialog yang dilakukan oleh streetartist dengan masyarakat dan pemerintah dalam membentuk memori kolektif akanstreet art di ruang publik dan bagaimana strategi street artist untukmempertahankan street art di ruang publik Yogyakarta dan Jakarta. Penelitiandengan metode kualitatif ini menunjukkan usaha street artist dalam membentukwacana pelupaan dan pengingatan memori kolektif masyarakat akan ruang publikdengan membawa perubahan, penambahan dan pergeseran memori kolektif akanstreet art di ruang publik Yogyakarta dan Jakarta. Karakterisitik masyarakat danpemerintah Yogyakarta dan Jakarta yang berbeda juga meyebabkan perbedaanstrategi yang dipakai street artist Yogyakarta dan Jakarta dalam usahamempertahankan street art di ruang publik Yogyakarta dan Jakarta. ABSTRACT Street art has become the part of the public space of Yogyakarta and Jakarta. It isbecause of the street artist who tried to dialogue with the community andgovernment through his works in public spaces. Collective memory of street art inpublic space was formed in Yogyakarta and Jakarta. These studies generallydiscuss about the dialogue conducted by the street artist with communities andgovernments in shaping collective memory of street art in public space and whatis the strategy that street artist use to maintain street art in public space ofYogyakarta and Jakarta.. This qualitative research shows the effort of street artistsin shaping the discourse of forgetting and remembering people's collectivememory of public space with changing, adding and shifting the collective memoryof street art in public spaces of Yogyakarta and Jakarta. The differencescharacteristics of society and the government of Yogyakarta and Jakarta also ledto differences in the strategies employed by street artist of Yogyakarta and Jakartain the retention of street art in public spaces of Yogyakarta and Jakarta. |
S58081-Fadlia Hana.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S58081 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; Computer (rdadontent) |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 86 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S58081 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20403097 |