:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Proses uji bukti dalam persidangan di Pengadilan Pajak sebagai bagian dari sistem peradilan pajak di Indonesia studi kasus atas putusan banding PT XYZ = test of evidence process in tax court as part of the tax judgment s system in Indonesia case study of the tax appealing verdict of PT XYZ / Andre Harahap

Harahap, Andre; Rini Yulius, supervisor; Eko Wisnu Warsitosunu, examiner; Novita Budi Sulistyarini, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Pengadilan Pajak selaku penyelenggara kekuasaan kehakiman atas sengketa pajak terus menerus memproses sengketa pajak terkait pembuktian materi atau angka akuntansi padahal proses peradilan pajak telah dimulai sejak proses keberatan di Direktorat Jenderal Pajak. Proses persidangan atas pembuktian materi angka tersebut biasa dilakukan dalam persidangan dalam suatu wadah yang disebut proses uji bukti. Pada praktiknya, proses uji bukti ini tidak jauh berbeda dengan proses keberatan di Direktorat Jenderal Pajak, namun mengapa hasil putusan Majelis Hakim bisa berbeda dengan Keputusan Keberatan oleh Direktur Jenderal Pajak? Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Majelis Hakim Pengadilan Pajak menerapkan sistem pembuktian yang lebih komprehensif dan menyeluruh jika dibandingkan dengan Direktur Jenderal Pajak dalam proses penelaahan keberatan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan bertujuan untuk mengetahui dasar hukum serta fungsi dan tujuan proses uji bukti dalam persidangan di Pengadilan Pajak, serta kegunaannya sebagai alat bukti bagi hakim dalam membuat putusan. Selain itu penulis juga menganalisa alasan mengapa sampai perlu dilakukan uji bukti yang praktiknya tidak jauh berbeda dengan proses pemeriksaan dan keberatan di Direktorat Jenderal Pajak. Data-data berupa data primer yang diperoleh dari wawancara dan data sekunder berupa dokumendokumen dalam bentuk data, teks dan data statistik.
Hasil penelitian mendapatkan kesimpulan bahwa dasar hukum dari proses uji bukti belum kuat, fungsi uji bukti untuk memberi kesempatan bagi wajib pajak untuk memberikan sebanyak mungkin bukti yang relevan dengan sengketa, sedangkan kegunaanya adalah memberi kemudahan bagi Majelis Hakim untuk memilah serta menilai bukti-bukti yang diberikan oleh Wajib Pajak dalam proses banding di Pengadilan Pajak. Sedangkan alasan dari masih perlu dilakukannya uji bukti yang pada praktiknya tidak jauh berbeda dengan proses pemeriksaan dan keberatan adalah karena kontradiksi-kontradiksi di dalam peraturan terkait sistem peradilan pajak di Indonesia.

The tax court as the judicial power over tax disputes in Indonesia is continuously process the tax dispute related to evidentiary materials or the accounting record while we know that the tax litigation had been started since the process of objection at the Directorate General of Taxes. In the court room of the Tax Court there?s an activity that been used to process this kind of dispute that called the Test of Evidence. In practice, the process of this Test of Evidence is not much different from the process of objection at the Directorate General of Taxes, but the question is why the result of the Tribunal Judges can be different with the decision by the Director General of Taxes?
The results of this study show that the Tribunal Judges of Indonesia Tax Court applies a more comprehensive verification system compared to the common practice used by the Director General of Taxes in the process of Tax Objection.
This study uses qualitative methods and aims to know the legal basis as well as the functions and purpose of the Test of Evidence in the trial in the tax court, as well as its use as a means of evidence for the judge in making the ruling. In addition the author also analyzes the reasons why that the test of evidence is still needed when the practice is not much different with the audit process and objection process at the Directorate General of Taxes. The primary data obtained from interviews and secondary data is in the form of documents, text and statistical data.
Research results get the conclusion that the legal basis of the process is not powerful enough, the function of test of evidence is to give an opportunity for taxpayers to give relevant evidences as many as possible, while the other purpose is to give ease to the Tribunal judges to sort out and evaluate the evidences given by the Taxpayer in the process of an appeal in the tax court. While the important reason that this test of evidence is needed when in practical there?s not much different with the objection process is because of contradictions in the rules relating to the judicial system in Indonesia.

 File Digital: 1

Shelf
 S58331-Andre Harahap.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : S58331
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 119 pages : ill ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S58331 14-20-971944074 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20403254