Konsep triad Lefebvre mengandung penjelasan bahwa karya seni mampuberperan dalam menciptakan citra suatu ruang yang terwujud melalui persepsipembuatnya terhadap ruang tersebut. Penelitian ini menjelaskan bagaimana suaturuang terwujud melalui representasi sebuah novel. Penekanan dalam penelitian iniadalah persepsi penulis dan tokoh dalam novel 5 cm terhadap suatu ruang(Gunung Semeru). Persepsi manusia terhadap suatu ruang menghasilkan nilailanskap yang dapat menjadi ciri dari ruang tersebut dan pada tahap selanjutnya,dapat melekat sebagai identitas ruang. Penelitian ini merupakan penelitiankualitatif dengan metode hermeneutika, yang menjadikan penelitian ini selalubergerak dalam sebuah konteks. Konteks besar dalam penelitian ini adalahpendakian. Ruang yang akan dibahas adalah ruang yang berkaitan dengankegiatan pendakian Gunung Semeru, yaitu jalur pendakian.Interpretasi narasi dan dialog dalam 5 cm menghasilkan 3 kelompokbesar ruang dalam pendakian Gunung Semeru, yaitu ruang profan, ruang medium,dan ruang sakral. Terdapat 4 nilai lanskap yang tersebar dalam 3 kelompok ruangtersebut. Keempat nilai tersebut yaitu nilai estetik, nilai historis, nilai religi, dantherapeutic value. Ruang profan yang estetik berada pada kaki Gunung Semeru.Ruang medium yang historis berada pada bagian pertengahan jalur pendakian.Sedangkan ruang sakral yang historis dan religi berada pada bagian akhir jalurpendakian atau merupakan dua tempat tertinggi pada jalur. Adapun identitasGunung Semeru yang terbentuk berdasarkan konteks nilai-nilai tersebut yaituindah, mistis, dan sakral. Lefebvre’s triad concept contains an explanation that arts can make imageof the space that formed through author’s perception about it. This researchexamine how space produced from a novel representation. The suppression isperception of the author and characters on 5 cm about the space (Mount Semeru).Human perception about space produces landscape values that can be itscharacteristics. Then, these characteristics may transform to its identity. Thisqualitative research used hermeneutics that makes this research always based oncontexts, which the big context is about mountaineering. Space that discussed isMount Semeru’s track.Interpretation of the narrations and dialogues on 5 cm produce 3 categories,these are profane space, medium space, and sacred space. There are 4 landscapevalues spread on these, they are aesthetic, historic, religious, and therapeutic.Aesthetic profane space is on foot of Mount Semeru. Historic medium space is onmid section of the track. Historic and religious sacred space is on the end of thetrack or the two highest place on it. The identity of Mount Semeru produced basedon those values are beautiful, historical, and sacred. |