Full Description

Cataloguing Source LibUI ind rda
Content Type text (rdacontent)
Media Type unmediated (rdamedia) ; computer (rdamedia)
Carrier Type volume (rdacarrier) ; online resource (rdacarrier)
Physical Description xii, 55 pages ; illustration : 30 cm + appendix
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, lantai 3
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
T43453 15-21-397591082 TERSEDIA
No review available for this collection: 20403484
 Abstract
Indonesia sejak tahun 1995 melalui keanggotaannya di ASEAN membuat kesepakatan dengan negara-negara partner dagang strategisnya dalam hal Free Trade Agreement (FTA). ASEAN - India Free Trade Agreement (AIFTA) yang berlaku sejak tahun 2010 juga merupakan upaya menjalin kerjasama perdagangan bebas dengan negara mitra dagang strategisnya. Penelitian ini berupaya meninjau hasil negosiasi penetapan tarif bea masuk barang impor India melalui skema AIFTA dilihat dari sisi Indonesia sebagai partnernya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak banyak peran Indonesia dalam hal penetapan bea masuk tersebut. India lebih banyak memegang peran dengan menetapkan bea masuk yang mencerminkan sikap proteksi atas pasar domestiknya. Penelitian ini juga menghasilkan daftar produk ekspor Indonesia yang perlu diajukan untuk dibebaskan bea masuknya jika Indonesia ingin mendapat manfaat lebih dari skema AIFTA ini.
Since 1995 Indonesia through its membership in ASEAN made a Free Trade Agreement with its trading partner. ASEAN - India Free Trade Agreement (AIFTA) which in force since 2010 is also an attempt to establish free trade agreements with its strategic trading partners. This study tries to review the negotiations results of regarding tariffs of Indian import goods through AIFTA scheme in view of Indonesia as a partner. The results showed that there was not quite a lot of Indonesia's role in the determination of the customs duties. India holds more roles by assigning duties that reflects protection of its domestic markets. This research also generates a list of Indonesian export products that need to be filed to be exempted in import duty list if Indonesia wants to benefit more from this AIFTA scheme.