Korelasi antara rasio lemak viseral abdomen : lemak subkutan abdomen dengan tekanan darah = Correlation between ratio of abdominal visceral adipose tissue : subcutaneous adipose tissue with blood pressure
Natassa Karrameita;
Meilani Kumala, examiner; Diana Sunardi, examiner; Ermita Isfandiary Ibrahim, examiner; Marbun, Maruhum Bonar H., examiner; Siregar, Parlindungan, supervisor
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014)
|
ABSTRAK Peningkatan tekanan darah (TD) merupakan salah satu permasalahan dunia. Salah satu penyebabnya adalah gaya hidup masyarakat yang mengarah ke obesitas sentral. Rasio lemak viseral abdomen (LVA) terhadap lemak subkutan abdomen (LSA) merupakan indikator obesitas sentral yang dapat digunakan untuk mendeteksi dini peningkatan TD. Disain penelitian ini merupakan potong lintang dengan tujuan untuk mengetahui korelasi antara rasio LVA : LSA dengan TD pada laki-laki usia produktif dengan aktivitas sedang di Indonesia. Pengambilan data dilakukan di salah satu perusahaan di Bekasi pada bulan Oktober 2014. Sebanyak 52 orang subjek bersedia ikut serta dalam penelitian dan memenuhi kriteria penelitian. Didapatkan hasil rerata indeks massa tubuh (IMT) subjek 24,60 kg/m2, dan sebagian besar subjek mempunyai IMT dengan BB lebih. Rerata persentase massa lemak (ML) subjek 18,92%, dan sebagian besar subjek mempunyai persentase ML dapat diterima. Seluruh subjek mempunyai TD sistolik dan diastolik normal. Nilai tengah luas area LVA sebesar 90 cm2 dan LSA 142 cm2. Seluruh subjek mempunyai rasio LVA : LSA normal. Korelasi antara rasio LVA : LSA dengan TD adalah r= 0,356 untuk TD sistolik dan r= 0,244 untuk TD diastolik. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat korelasi yang tidak bermakna secara statistik antara rasio LVA : LSA dengan TD, namun terdapat kcenderungan korelasi yang cukup kuat. ABSTRACT Increased blood pressure (BP) is one of the world's problems. It might be caused by lifestyles that lead to central obesity. The ratio of abdominal visceral adipose tissue (VAT) to the abdominal subcutaneous adipose tissue (SAT) is one indicator of central obesity which can be used for early detection of elevated BP. This study used cross-sectional study with aim to determine the correlation between ratio of abdominal VAT : SAT with BP in men of reproductive age with moderate activity in Indonesia. The data were obtained in one company in Bekasi on October 2014, 52 subjects signed the consent and matched the study criterias. Subjects showed a mean BMI 24.60 kg /m2, and most of them were overweight. The mean of subjects’ FM percentage was 18.92%, and most of them had an acceptable FM percentage. All subjects had normal systolic and diastolic BP. The median VAT area was 90 cm2 and SAT area was 142 cm2. All of the subjects had normal ratio of abdominal VAT : SAT. Correlation between ratio of abdominal VAT : SAT were r= 0,356 for systolic BP and r= 0,244 for diastolic BP. The conclussion of the study is there was not significant correlation between ratio of abdominal VAT : SAT with BP, although there were a tedency for fairly strong correlation. |
T-Natassa Karrameita.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xvi, 68 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | T621085 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20403549 |