ABSTRAK Prevalensi diabetes melitus (DM) di dunia semakin meningkat. Pada DM terjadipenurunan sensitivitas jaringan yang dikenal dengan resistensi insulin, di manasalah satu penyebabnya ialah akumulasi massa lemak (ML) tubuh. AkumulasiML, dapat terdistribusi di bagian subkutan abdomen (LSA) atau di antara ronggadalam abdomen (LVA). Rasio LVA terhadap LSA merupakan perbandingandistribusi ML pada kedua kompartemen tersebut. Masih menjadi kontroversikompartemen mana yang mempunyai korelasi dengan resistensi insulin. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara distribusi ML tubuh denganresistensi insulin pada laki-laki usia produktif dengan aktivitas sedang diIndonesia. Penelitian dilakukan dengan rancangan potong lintang pada salah satupabrik di Bekasi dengan melibatkan 52 orang karyawan yang memenuhi kriteriapenelitian dan terpilih secara simple random sampling serta bersediamenandatangani informed consent. Waktu pengambilan data dilakukan pada bulanOktober 2014, meliputi data karakteristik demografi, status gizi, asupan makan,komposisi tubuh, distribusi ML tubuh, rasio LVA : LSA dan penilaian resistensiinsulin melalui pemeriksaan HOMA-IR. Hasil penelitian didapatkan subjekmempunyai rerata indeks massa tubuh (IMT) 25,36 kg/m2 dengan sebagian besarsubjek mempunyai IMT di atas normal. Rerata persentase ML tubuh subjeksebesar 20,03% dengan lebih dari separuh subjek (51,9%) mempunyai persentaseML dalam batas normal. Rerata luas LVA subjek sebesar 101,04 cm2 dan LSA163,83 cm2 sedangkan rasio LVA : LSA mempunyai rerata 0,62, di mana seluruhsubjek mempunyai nilai rasio LVA : LSA normal. Nilai tengah HOMA-IRsebesar 1,62. Terdapat korelasi yang cukup kuat antara LVA (r=0,381) denganHOMA-IR dan LSA (r=0,404) yang bermakna secara statistik (p<0,05) sedangkanpada rasio LVA : LSA terhadap HOMA-IR didapatkan korelasi cukup yangberlawanan arah (r=-0,222) namun tidak bermakna secara statistik (p>0,05).Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa LSA lebih berperan untukterjadinya resistensi insulin pada laki-laki usia produktif dengan aktivitas fisiksedang di Indonesia. ABSTRACT Prevalence of diabetes mellitus (DM) in the world is steady growing. In DMpopulation less tissue sensitivity to insulin are well known, in which one of thecauses is the accumulation of fat mass. Fat mass distributed in the subcutaneousadipose tissue (SAT) or in the visceral adipose tissue (VAT). The ratio of VAT toSAT is a comparison of distribution of the fat mass in the both compartments,because it is still a matter of controversy, which compartment has correlation withinsulin resistance. The aim of this study is to determine body fat distribution inproductive age male with moderate activity in Indonesia and its correlation withinsulin resistance. The study was conducted with a cross-sectional design in onefactory in Bekasi, involving 52 employees who met the inclusion criteria andselected by simple random sampling and were willing to sign an informedconsent. Data collection was carried out in October 2014, included data ondemographic characteristics, nutritional status, nutrient intake, body composition,body fat distribution, ratio VAT : SAT and assessment of insulin resistance byHOMA-IR. The results showed subjects had a mean body mass index (BMI)25.36 kg / m2 with most subjects had a BMI above the normal. The meanpercentage of fat mass subject is 20.03% with more than half of the subjects(51.9%) had a percentage fat mass within normal values. Wide averages VATsubject of 101.04 cm2 and SAT 163.83 cm2 while ratio VAT : SAT has a mean of0.62, where the whole subject has normal values ratio VAT: SATwhile themedian of HOMA-IR is 1.62. There is a fairly strong correlation between VAT (r= 0.381) with HOMA-IR and SAT (r = 0.404) were statistically significant (p<0.05), while there were inverse correlation of VAT : SAT ratio with HOMA-IR(r=-0.222), but not statistically significant (p> 0.05). Based on these results, we conclude that the SAT has a role for the development of insulin resistance in menof productive age with moderate physical activity in Indonesia |