Penolakan penerbitan sertipikat pengganti oleh kantor pertanahan di Kabupaten Bogor tinjauan yuridis putusan nomor 81 b 2011 pt tun jkt = Denial of issuance replacement land certificate by the district land office in Bogor judicial review of decision number 81 b 2011 pt tun jkt / Yulia Stefianti
Yulia Stefianti;
Enny Koeswarni; Siti Hajati Hoesin, examiner; Hendriani Parwitasari, examiner
(Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014)
|
ABSTRAK Tujuan Utama dari Pedaftaran tanah adalah untuk mendapatkan sertipikat. Sertipikattersebut merupakan alat bukti yang kuat dan memberikan jaminan kepastian hukumterhadap pemegang hak milik atas tanas tanah tersebut. Hal ini terdapat dalam Pasal19 ayat 1 UUPA. Namun pada prakteknya, proses pendaftaran tanah dan penerbitansertipikat hak milik atas tanah tidak selalu berjalan dengan baik. Banyak hambatandan masalah-masalah yang timbul dalam proses pendaftaran tanah dan penerbitansertipikat tersebut, terbukti dengan adanya kasus penolakan penerbitan sertipikatpengganti yang terjadi di Kabupaten Bogor yang terdapat dalam Putusan Nomor :81/ B/ 2011/ PT. TUN. JKT. ). Metode penelitian yang digunakan dalam penulisantesis ini adalah penelitian yuridis – normatif dengan pendekatan kasus danperundang-undangan serta menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Dari penelitianini, disimpulkan bahwa penolakan penerbitan sertipikat pengganti oleh KantorPertanahan kabupaten Bogor telah sesuai dikarenakan sertipikat penggantidikeluarkan jika ada sertipikat tanah yang hilang. Sehingga tidak dimungkinkanuntuk diterbitkan sertipikat pengganti jika masih ada sertipikat tanah terdahulu. ABSTRACT Main Purposes from land registration is to get a certificate. Those land certificate area strong evidence and giving legal certainty for the landlord as well as mentioned inArticle 19 Paragraph 1 UUPA (Agrarian Principal Laws). But in fact, practically landregistration and certification is not always going well and smoothly. There is aproblem arising along the process of land registration and certification, as showed onthe case of refusal issuance land’s certificate replacement by the District Land Officein Bogor as well as mentioned on the Court Decision Number : 81/ B/ 2011/ PT.TUN. JKT. Based on that, author interested to review the problem that caused therefusal issuance of replacement of the land’ certificate. The research is based onjuridical – normative methode with case and statute approaching, and also usingdescriptive – qualitative to analyze. The research conclude that the Bogor DistrictLand Office action refusing to issued replacement certificate is complying the statuteand applicable law. This is because the land replacement certificate can be issued ifthe landlord had lost the previous land certificate. |
![]()
|
No. Panggil : | T43194 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | ix, 88 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T43194 | 15-23-58146053 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20403592 |