Perkawinan antar penghayat kepercayaan Tommy dan Lionita yang dilangsungkan secara Tao dan tidak dapat dicatatkan = Marriage of penghayat kepercayaan Tommy dan Lionita that use tao culture and can not be registered / Purnomo Santoso
Purnomo Santoso;
Surini Ahlan Sjarif, supervisor; Rosa Agustina, examiner; Siti Hajati Hoesin, examiner
(Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014)
|
ABSTRAK Dahulu perkawinan yang dilangsungkan secara Tao harus menempuh perjalananpanjang untuk bisa diakui oleh Negara karena kepercayaan Tao tidak diakui olehNegara. Akibatnya perkawinan antar penghayat kepercayaan Tao sering tidakdapat dicatatkan di Kantor Catatan Sipil setempat seperti yang dialami olehTommy dan Lionita yang mengakibatkan ketidakpastian status hukum perkawinanmereka. Untuk menjawab permasalahan tersebut di atas Penulis menggunakanmetodologi penelitian yuridis normatif melalui bahan-bahan kepustakaan,dokumen-dokumen dan literatur. Dengan diberlakukannya Undang-UndangNomor 23 Tahun 2006 dan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007,Penghayat Kepercayaan mulai mendapatkan legitimasi hukum yang jelas dariPemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia terhadap perkawinan sertapencatatan perkawinan mereka. Keduanya dengan jelas mewajibkan KantorCatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk mencatatkan perkawinan penghayatkepercayaan yang telah melakukan perkawinan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku tersebut. Maka status hukum perkawinanantara Tommy dan Lionita yang dilangsungkan secara Tao dapat dinyatakan sahmeskipun kepercayaan Tao belum diakui sebagai agama di Indonesia. ABSTRACT Previously marriages that used Tao Culture have a long journey to be approved bystate law because that Tao Culture is not be approved by the polity. And it makesmarriages by people who embrace with Tao religion many times not been listed inregistry office , like experienced by Tommy and Lionita that made the resultinguncertainty legal status of their marriages. To answer the questions, the authorused normative juridical research methodology from library materials, documentsand literature.With the enactment of Indonesian Law No. 23 Year 2006 and GovernmentRegulations No. 37 Year 2007, “Penghayat Kepercayaan” got the clear legallegitimacy of the Government of the Republic of Indonesia about marriages andregistration they marriages status.And it makes requires Civil Registry Office in Indonesia to register “PenghayatKepercayaan” marriage’s status in accordance with the applicable laws. And itmakes Tommy and Lionita ‘s marriages status that used Tao Culture can bedeclared valid, even the Tao Culture not recognized as a religion in Indonesia. |
![]()
|
No. Panggil : | T43202 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Salemba: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | ix, 65 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T43202 | 15-23-82105797 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20403617 |