Peran community of inquiry dalam diskusi online asinkronus pada keterampilan berpikir kritis mahasiswa = Role of community of inquiry in asynchronous online discussion on university student s critical thinking skill
F.A. Triatmoko H.S.;
Sri Hartati Dewi Reksodiputro, supervisor; Lucia R.M. Royanto, supervisor; Kasiyah, examiner
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014)
|
Penelitian ini membahas peran diskusi online (dalam jaringan/daring) asinkronus yang menerapkan kerangka kerja community of inquiry (CoI) pada keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji kerangka kerja CoI dalam peningkatan keterampilan berpikir kritis mahasiswa, serta melihat hubungan social presence, cognitive presence, dan teaching presence dengan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian kuasi eksperimental yang menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif ini dilakukan pada 45 mahasiswa angkatan 2014 dan 2 pengajar dari Fakultas Farmasi Universitas Indonesia yang mengikuti Mata Ajar Pengembangan Kepribadian Terintegrasi (MPKT B). Proses pembelajaran MPKT sendiri diselenggarakan secara tatap muka dan daring. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kelompok eksperimen yang diajarkan CoI tidak mendapatkan skor berpikir kritis yang lebih besar dari kelompok kontrol yang tidak diajarkan CoI. Penelitian juga menunjukkan bahwa skor berpikir kritis memiliki hubungan dengan elemen-elemen dalam CoI meski tidak signifikan. The focus of this study is to test the community of inquiry (CoI) framework on critical thinking skill development and investigates the relation between social presence, cognitive presence, and teaching presence and critical thinking. The study is conducted using quasi experimental design, which combines quantitative and qualitative approach. The participants are 45 first year students (2014) from the Faculty of Pharmacy in Universitas Indonesia, enrolled in character building course (MPKT B). The courses itself is delivered through blended mode, between face to face and online environment. is The participants are grouped into experimental group of 23 students and the control group of 22 students. The study also involed facilitators in each classes. The study exhibit the fact that the students in the experimental group do not have higher critical thinking score compared to the students of the control group. In addition to that, the critical thinking scores are related to the CoI elements, although these results are not significant. |
T42646-F.A.Triatmoko HS.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T42646 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | 170 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T42646 | 15-21-110744729 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20403731 |