Penelitian ini bertujuan mengkaji kondisi disparitas yang terjadi di Provinsi Aceh dan membuktikan upaya konvergensi selama 20 tahun. Disparitas diukur dengan menggunakan indeks Entrophy Theil, sementara uji konvergensi menggunakan estimasi data panel pada 10 kabupaten/kota yang diklasifikasikan berdasarkan periode konflik-Tsunami dan Pasca Konflik-Tsunami. Hasil membuktikan bahwa disparitas tidak terjadi pada lingkup antar wilayah di Barat Selatan, Tengah Tenggara, dan Timur Utara. Disparitas terserap sangat tinggi pada kelompok didalam wilayah-wilayah itu sendiri (within region) dengan rata-rata mencapai 80,69 persen (migas) dan 85,48 persen (non migas). Laju konvergensi pada periode konflik-Tsunami cenderung lambat dengan kecepatan 0,79 persen (migas) dan 1,24 persen (non migas), dengan estimasi waktu menutupi setengah dari kesenjangan awal selama 56-86 tahun Adanya transisi perdamaian dan pembangunan pasca bencana, berimplikasi pada peningkatan laju konvergensi sebesar 1,18 persen (migas) dan 2,32 persen (non migas). Waktu untuk menutupi setengah dari kesenjangan awal menjadi lebih singkat 22-29 tahun. Hasil ini menyimpulkan bahwa kontribusi sektor industri dan jasa berpengaruh signifikan dalam mempercepat laju pertumbuhan ekonomi regional, sementara kontribusi sektor pertanian cenderung memperlambat laju konvergensi. This research aims to examine disparities in Aceh and prove that convergence during twenty years. The Disparity is measured by Entrophy Theil index, while the test of convergence used estimation of data panel from 10 region during conflict-Tsunami and post conflict-Tsunami period. The results found that inequality doesn`t occured in between region of the South West, Middle East and North East Region. The Regional disparities is absorbed very high in the group of within region an average 80,69 percent (oil-gas) and 85,48 percent (non oil-gas). The speed of convergence in the conflict-Tsunami period is slowly by 0,79 percent (oil) and 1,24 percent (non oil-gas), with half time to reached steady state condition during 56-86 years. The implications of peace transition and post-disaster are improvement the convergence rate which is 1,18 percent (oil-gas) and 2,32 percent (non oil-gas). The half time to reached steady state condition closing in 22-29 years. In summary, we conclude that the share of industry and service sectors have significant influence for rapid regional economic growt, while the share of the agricultural sectors tend to decelerate convergence. |