ABSTRAK Lupus Eritematosus Sistemik (LES) merupakan penyakit autoimun yangmengakibatkan peradangan di banyak organ. Prevalensi LES terus meningkat danangka mortalitasnya pun tinggi. Etiologi LES sampai saat ini belum diketahuisecara pasti. Namun, beberapa faktor risiko yang diduga dapat mempengaruhikejadian LES. Salah satunya adalah riwayat alergi obat, terutama antibiotik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat alergi antibiotikdengan kejadian LES setelah dikontrol oleh variabel kovariat berupa riwayatkeluarga menderita LES, riwayat menderita penyakit autoimun lain, usiamenarche, dan perilaku merokok di RSUP Dr. Hasan Sadikin Kota Bandung.Penelitian ini dilakukan bulan April-Juli 2014 dengan menggunakan desain kasuskontrol. Kasus adalah pasien LES wanita yang berobat ke Poli Rematologi RSUPDr. Hasan Sadikin Kota Bandung. Kontrol merupakan pasien wanita yang berobatke Poli Penyakit Dalam dengan dilakukan individual matching dengan kasus padausia (rentang 3 tahun), dan asal daerah. Data dianalisis dengan analisis univariat,bivariat, dan multivariat dengan uji regresi logistik conditional. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa riwayat alergi antibiotik cenderung meningkatkan risikokejadian LES sebesar 2,34 kali (OR=2,34, 95% CI 0,66-8,22) setelah dikontrololeh riwayat keluarga LES, riwayat autoimun, dan perilaku merokok. Untuk kelasantibiotik penisilin/sefalosporin, risiko meningkat menjadi 2,75 kali (OR=2,75,95% CI 0,65-11,59). ABSTRACT Systemic Lupus Erythematosus ( SLE ) is an autoimmune disease that results ininflammation in many organs. The prevalenceof SLE is increasing and themortality rate was high. Etiology of SLE has not known. However , several riskfactors could be expected to affect the incidence of SLE . One of them is a historyof drug allergies, especially antibiotics. This study aimed to determine therelationship between antibiotic allergy history and SLE after controlled by familyhistory,other autoimmune disease, age of menarche, and smoking behavior in Dr.Hasan Sadikin Hospital Bandung. This study was conducted from April to July2014 using case-control design. Cases were women SLE patients who went toRheumatology Department Dr. Hasan Sadikin Hospital Bandung. Control were afemale patient who went to Internist Department with individually matched at theage ( 3 years range ), and region. Data were analyzed with univariate, bivariate ,and multivariate conditional logistic regression. The results showed that a historyof antibiotic allergy tends to increase the incidence of SLE for 2.34 times ( OR =2.34 , 95 % CI 0.66 to 8.22 ) after controlled by SLE family history, history ofautoimmune, and smoking behavior. For the class of penicillin/cephalosporin, therisk increased to 2.75 times ( OR = 2.75 , 95 % CI 0.65 to 11.59) . |