Aspek perlindungan hukum bagi sumber daya hayati terhadap ancaman biopiracy = Legal protection aspect for the biological resources against biopiracy threat / Radhiyatuz Zahra
Radhiyatuz Zahra;
Cita Citrawinda, supervisor; Ratih Lestarini, examiner; Inosentius Samsul, examiner
(Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014)
|
ABSTRAK Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang telah dibangun oleh negara maju dandituangkan melalui TRIPs Agreement ternyata menimbulkan beberapapertentangan kepentingan antara negara maju yang menguasai pengetahuan danteknologi dengan negara berkembang terkait dengan pemberian perlindunganterhadap pengetahuan tradisional. Negara berkembang sering sekali mengeluhtentang pembajakan HKI dalam bentuk pelanggaran paten, hak cipta olehprodusen negara-negara maju. Paten hanya memberi perlindungan kepada penemuteknologi tanpa mempertimbangkan bahwa penemuan tersebut dikembangkandengan menggunakan sumber daya alam maupun pengetahuan tradisional.Pembajakan dalam sumber daya hayati disebut dengan Biopiracy. Adapun tujuanyang dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis lebihmendalam tentang sistem perlindungan yang efektif untuk melindungi pengaturanPengetahuan Tradisional, Upaya-upaya yang telah ditempuh oleh pemerintahdalam melindungi ancaman biopiracy, dan apakah Undang-undang Paten No. 14tahun 2001 sudah cukup dalam mengatur perlindungan terhadap Sumber DayaHayati. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodeyuridis normatif dengan materi atau bahan hukum dan bersifat kualitatif dandeskriptif. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa sistemperlindungan yang efektif untuk melindungi pengaturan Pengetahuan Tradisionaldengan adanya Sistem Sui Generis berdasarkan pada tradisi yang berkembang ditengah masyarakat asli. Upaya-upaya yang telah di lakukan oleh pemerintah sudahmencapai tahap penyusunan draf Naskah Akademik dan draf Rancangan Undangundang(RUU), yakni RUU tentang Perlindungan dan Pemanfaatan Pengetahuandan Ekspresi Budaya Tradisional. Perlindungan HKI terhadap PengetahuanTradisional dan Sumber Daya Hayati dengan memanfaatkan Undang-undangPaten No. 14 Tahun 2001 belum sepenuhnya dapat memberikan perlindunganhukum karena di dalam Paten suatu invensi harus memenuhi syarat patentability. ABSTRACT Intellectual Property Rights (IPR), which has been built by the developedcountries and stated in the TRIPs Agreement had caused some wishful interestspertent between developed countries that dominate the knowledge and technologyand developing countries associated with the provision of protection of traditionalknowledge. Developing countries often complain about IPR piracy in the form ofpatent infringement, copyright by manufacturers of the developed countries.Patents only provide protection to the inventor of the technology withoutconsidering that the invention was developed using biological resources andtraditional knowledge. Piracy in the biological resources referred to Biopiracy.The goals to be achieved from this research is to examine and analyze moredeeply about the effective protection system to protect the Traditional Knowledgeregulation, some efforts have been done by the government in order to avoidbiopiracy threats, and is Patent Law No. 14, 2001 sufficient to regulate theprotection of Biological Resources. The approach used in this research isnormative juridical method with the law material or resource and it is qualitativeand descriptive research. Based on the research results, it can be concluded thatthe effective protection system to protect Traditional Knowledge regulation isusing the System of Sui Generis based on a tradition that developed in the middleof the indigenous people. The efforts that have been done by the government hasreached the stage of the drafting of an academic paper and the Constitution draft(Bill), namely the Bill on the Protection and Use of Knowledge and TraditionalCultural Expressions. Protection of Traditional Knowledge and IntellectualProperty Rights to Biological Resources utilizing Patent Law No. 14 of 2001 hasnot been fully able to provide lawful protection because in the patent, an inventionmust meet the patentability. |
T42821-Radhiyatuz Zahra.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T42821 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmedia ; computer |
Tipe Carrier : | volume |
Deskripsi Fisik : | ix, 93 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T42821 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20404039 |