Analisis perikanan jaring insang (gill net) di perairan Sambas-Kalimantan Barat = Gill net fishery analysis in the water of Sambas West Kalimantan
Rudi Supriyanto;
Ali Suman , supervisor; Mufti Petala Patria, supervisor; Wisnu Wardhana, examiner; Bagus Oktori Sutrisno, examiner
([Publisher not identified]
, 2015)
|
ABSTRAK Jaring insang (gill net) dengan 3 ukuran mata jaring merupakan alat tangkap utama untuk menangkap ikan bawal hitam (Parastromateus niger) di Perairan Sambas, Kalimantan Barat. Sampai saat ini belum diketahui ukuran mata jaring mana yang paling ramah lingkungan untuk memanfaatkan sumberdaya ikan demersal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis komposisi jenis, aspek biologi, ikan dominan dan ukuran mata jaring insang yang ramah lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan komposisi jenis hasil tangkapan jaring insang terdiri dari 35 jenis dimana yang mendominasi adalah ikan bawal hitam (24,57 %). Kondisi biodiversitas berada dalam kategori sedang dan komunitas berada dalam keseimbangan. Pertumbuhan ikan bawal hitam bersifat allometrik dengan kebiasaan makan bersifat herbivore yang cenderung omnivore. Ukuran ikan bawal hitam yang tertangkap dipengaruhi oleh ukuran mata jaring, semakin besar ukuran mata jaring maka semakin besar ikan yang tertangkap. Ukuran mata jaring insang yang paling ramah lingkungan adalah ukuran 8 inchi karena hasil tangkapannya lebih besar dan bermutu lebih baik. Untuk mendukung perikanan jaring insang yang melestarikan sumberdaya bawal hitam sebaiknya digunakan satu ukuran mata jaring saja yaitu jaring insang yang berukuran mata jaring 8 inchi. ABSTRACT Gill nets with 3 mesh size is the main fishing gear to catch black pomfret (Parastromateus niger) in the waters of Sambas, West Kalimantan. Until now unknown mesh sizes which are the most environmentally friendly to use resources demersal fish. The purpose of this study was to determine and analyze the composition of types, biological aspects, the dominant fish gill and mesh sizes that are environmentally friendly. The results showed the species composition of the catch gill net consists of 35 species which is dominated by black pomfret fish (24.57%). Conditions of biodiversity are in the medium category and communities are in balance. Black pomfret fish growth is allometric with eating habits that tend to be herbivore omnivore. Size black pomfret fish caught influenced by mesh size, the larger the mesh size, the greater the fish are caught. Mesh size gill most environmentally friendly is a size 8 inches because catch bigger and better quality. To support the gill net fishery that conserve resources should be used black pomfret the mesh size, ie gill net mesh size 8 inches. |
T42890-Rudi Supriyanto.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T42890 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 55 pages. : illustration. ; 30 cm. + appindex. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T42890 | 15-18-952629958 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20404052 |