ABSTRAK Kondisi hilangnya beberapa fungsi tubuh mulai dari titik cedera yang dialami,khususnya fungsi kandung kemih, dialami oleh individu dengan cedera medulaspinalis. Hal ini menimbulkan berbagai respon emosional, psikologis, dan fisik.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentangpengalaman berduka klien dengan cedera medula spinalis yang menjalani longtermintermittent self-catheterisation dan bagaimana pasien memaknaipengalaman tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatifdengan pendekatan fenomenologi. Enam orang yang telah menjalani intermittentself-catheterisation selama 5 – 8 tahun ditentukan dengan teknik purposivesampling. Data diperoleh melalui wawancara mendalam menggunakan alatperekam digital, disertai dengan catatan lapangan, dan berdasarkan panduanwawancara. Analisis data dilakukan dengan metode Colaizzi. Delapan (8) temadiperoleh melalui penelitian ini, yaitu keputusan menggunakan kateter intermiten,respon emosional, ketidaknyamanan psikologis, modifikasi cara berkemih terkaittoilet dan fasilitas yang tersedia, ketidaknyamanan fisik, sumber dukungan, maknakateter intermiten, dan makna keterbatasan. Pengalaman berduka yang dapatdiidentifikasi dari para partisipan yang telah menjalani intermittent selfcatheterisationselama 5 – 8 tahun relatif sedikit karena waktu tersebut sudahcukup digunakan untuk beradaptasi dengan kondisinya. Hal ini juga didukungdengan tersedianya alat bantu buang air kecil, seperti indwelling catheter dandiaper saat dirawat yang menjadikan gangguan berkemih sebagai masalah yangdapat diantisipasi dibandingkan masalah lain yang timbul akibat cedera tulangbelakang, misalnya hilangnya fungsi motorik dan sensorik pada ekstremitasbawah. Selain itu, dukungan keluarga, sesama paraplegi, dan tenaga kesehatandirasakan sangat penting dalam membantu klien beradaptasi dengan kondisinya. ABSTRACT People with spinal cord injury experienced a loss of some body functions underthe location of the injury, including the functions of the bladder. This situationleads to some emotional, psychological, and physical responses. The study aimedto identify the grieving experience and the meaning of the experience of spinalcord injury individual on intermittent self-catheterisation. This phenomenologicalqualitative method involved an in-depth voice-recorded interview with sixindividuals that have been on intermittent self-catheterisation for 5 to 8 years andwere determined by purposive sampling. The non-verbal responses were observedand written in a field note. Collaizi’s method was used in data analysis. Eightthemes were identified: decision in using intermittent catheter, emotionalresponse, psychological discomfort, modification in voiding related toinaccessible bathroom, physical discomfort, support source, meaning ofintermittent self-catheter, and meaning of disability. There are only few grievingexperiences that can be identified from the study participants that have been onintermittent self-catheterisation for 5 to 8 years because those length of times aresufficient for them to be adapted with the condition after the injury. Theavailability of voiding aids, such as indwelling catheter and diaper whilehospitalized turned the problem in voiding as an anticipated problem compared toanother problems that existed after the spinal cord injury, such as the loss ofmotor and sensory function on the lower extremities. Moreover, the support fromfamily, friends, and health care providers helps the client in adapting with thecondition after the injury. |